Assalamualaikum Mahromku

Bab 40

Tentang Setelahnya,-Rey Mbayang,-

Maaf jika masih ada typo:'(

Happy Reading🥰

Sudah tiga hari Aisyah mendiamkan Fahmi,Aisyah masih salah paham dengan perkataan Fahmi kemarin.

Ketika Fahmi menjemputnya,Aisyah selalu mengelak dan memilih menaiki angkutan umum,Fahmi hanya menghela nafasnya mengingat sikap Aisyah.

Bahkan ketika berpapasan pun Aisyah tampak acuh kepada Fahmi,padahal Fahmi mencoba tersenyum.

Fahmi menghela nafasnya beberapa kali,ia duduk di kantin seraya meminum air mineral yang baru saja ia pesan pada ibu kantin.

"Oh jadi itu,alasan Lo nolak gue Mi?''ucap seseorang

Fahmi mengerutkan keningnya memandang wanita yang ada di hadapannya.

"Ngapain?''tanya Fahmi

"Gue udah tau Mi dan gue udah denger semua,jadi wanita berhijab itu alasan Lo menolak perjodohan itu?''

"Kalau iya kenapa?Lo udah tau 'kan,siapa wanita yang gue cinta.''

Nadia nampak tersenyum remeh,''bukannya Lo udah ditolak ya?gimana rasanya ditolak Mi,sakit 'kan?itu yang gue rasakan saat Lo nolak gue.''

"Gue bakalan lakuin apapun demi mendapatkan dia,wanita idaman gue.''

"Dan gue juga bakal melakukan apapun demi mendapatkan Lo Mi?salah satunya gue bakalan nyingkirin wanita itu.''

"Gue tegasin Nad,jangan bawa dia di masalah kita,karena dia gak tau apa-apa,Lo jadi cewek murahan banget sih udah ditolak masih aja ngejar-ngejar gue.''

"Bajingan!''ucap Nadia seraya menyiram air minum ke muka Fahmi

Fahmi menutupkan matanya lalu mengusap wajahnya kasar.

"Gue punya harga diri ya Mi,disini gue mau berniat baik sama lo.Gue cuma mau membantu papah Lo biar perusahaan papah Lo enggak bangkrut,tapi berani-beraninya Lo menghina harga diri gue,nyesel gue kenal sama lo.''ucap Nadia,ia tidak peduli kalau saat ini mereka tengah menjadi pusat perhatian penjuru kantin

"Kalau Lo enggak mau gue cap wanita murahan,terima keputusan gue dan ikhlasin gue Nad,dari awal gue menganggap Lo adik gue dan gue enggak pernah menyuruh Lo buat kenal sama gue.''

Nadia menggelengkan-gelengkan kepalanya seraya tersenyum masam.

"Lo tau gak?gue bela-belain pindah ke kampus Lo cuma pingin ngasih tau ke Lo,kalau gue serius Mi.''

"Gue gak pernah nyuruh Lo buat pindah kampus 'kan?Lo itu cantik Nad,Lo itu baik dan gue yakin di luaran sana Lo bakalan dapetin orang yang lebih baik daripada gue.''

"Gue cinta Mi sama Lo!kenapa sih Lo enggak pernah lihat cinta gue,kenapa Mi?!''

"Nad, please jangan sakiti diri Lo terus-terusan,buat apa Lo mengejar yang gak pasti? sedangkan di luaran sana masih banyak orang yang nungguin lo.''

"Tapi gue gak cinta sama mereka Mi?gue cuma cinta sama lo.''

Fahmi menghela nafasnya,kemudian ia merangkul tubuh Nadia dalam pelukannya,biar bagaimanapun Nadia adalah teman kecilnya dulu,tidak mungkin Fahmi tidak merasa kasihan.

"Gue yakin suatu saat Lo bakalan dapetin orang yang lebih sayang sama lo,biarin gue bahagia sama pilihan gue Nad,Aisyah itu wanita satu-satunya yang lagi gue butuhin disaat masalah terus berdatangan ke gue, please Nad.''