Bab 22

6.1K 310 5
                                    

~Andmesh-Senyumlah~

Happy Reading!

"Loh Den Fahmi ko tidur disjni?"tanya Bibi

"Iya Bu,di kamar Fahmi ada Mamah,"

"Mamah,siapa Den?"

"Mamah Siffa,beliau ingin tidur dengan Rey Kebetulan malam ini Rey tidur di kamar Fahmi."

"Kalau begitu,lebih baik Den Fahmi tidur di kamar tamu aja.Disini dingin Den,"

"Tidak apa Bi,"jawabnya sembari tersenyum

"Mau Bibi buatkan apa den?susu atau teh hangat?"tawarnya

Fahmi menggelengkan kepalanya sembari tersenyum,"Tidak usah Bi,terima kasih."

                                 💫💫💫

Sebelum Ais berangkat ke Jakarta,rencananya Ais akan mengantar Iren untuk mengunjungi Vio.Iren mendapat kabar dari Dokter Gibran bahwa keadaan Vio semakin hari semakin membaik.

Akhirnya sebelum ia berangkat ke Jakarta,ia menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Iren.

"Assalamu'alaikum,"salam Iren sembari mengetuk pintu rumah Ais

"Wa'alaikumsalam,eh nak Iren silahkan masuk,"jawab Ibu

"Silahkan duduk Nak Iren dan Suami,"

Iren dan suaminya pun menganggukkan kepalanya,"terima kasih Bu,"

"Sebentar,Ibu panggilkan Ais dulu ya,"

"Iya Bu,terima kasih,"jawabnya sembari tersenyum

.
"Mba Iren,"sapa Ais sembari tersenyum

"Hey,gimana sudah siap?"

"Sudah Mba,"jawabnya

"Yasudah kita langsung ke tempat Vio aja ya."

Ais menganggukkan kepalanya,kemudian ia berpamitan kepada Ibunya dan disusul oleh Iren dan suami.

***

Perjalanan dari rumah mereka ke rumah sakit memanglah cukup menyita waktu.Apalagi rumah sakit tersebut terletak di pusat kota.Belum lagi,jam-jam ini adalah jam-jamnya kemacetan.

Hanya keheningan yang tercipta di dalam mobil.Ais,Iren maupun suami fokus pada pemikiran masing-masing.Sedari tadi,Ais hanya memperhatikan jendela yang di luarnya terdapat pemandangan ala desa.

*Kring kring*

Suara notifikasi telepon telah membuyarkan pikiran mereka.

"Handhpone kamu bunyi,"ucap suami Iren

Kemudian,Iren merogohkan tangannya ke tas untuk mengambil ponselnya.

"Fahmi,"gumam Iren sembari menengok ke arah sang suami

"Angkat saja,barangkali Fahmi ingin ngomong penting,"ucap suami Iren dan diangguki Iren

"Assalamualaikum Mi,"salam Ais

"Wa'alaikumsalam Kak,Lo jadi jengukin Vio nggak?"

Assalamualaikum MahromkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang