Happy reading!
Eyang ti menghampiri Siffa dan beliau langsung memeluk Siffa untuk menenangkannya.
" Kamu yang sabar ya nak. " ucap eyang ti sambil memeluk Siffa
Siffa menerima pelukan eyang ti,ia menangis sejadi-jadinya di pelukan eyang ti,perempuan yang sudah ia anggap seperti mamahnya.
" Apa ini hukuman untuk Siffa bu? " tanya nya tersedu dalam pelukan eyang ti
" Hus,ngomong apa sih kamu.Kamu yang sabar menghadapi Attama,kamu harus bisa merubah Attama untuk menjadi lebih baik lagi " sarannya sambil mengelus punggung Siffa
" Iya bu " ucap nya sambil melepaskan pelukannya
" Sekarang lebih baik kalian tidur,Fahmi kamu juga harus tidur "
" Baik eyang "
Semua keluarga yang tadi menyaksikkan pertengkaran mereka sudah kembali ke kamar mereka masing-masing membiarkan Siffa menenangkan dirinya kepada eyang ti.
_______
Sejak tadi eyang kung mengikuti Attama,yang emosinya belum bisa terkendalikan.
" Attama "
Attama langsung menoleh ke asal suara
" Bapak,kenapa ada disini? "
" Tidak apa,bapak mau bicara sama kamu "
" Ada apa pak? "
" Kamu mau,kisah kamu terulang kembali sama seperti Arum? "
" Kamu tidak ingin kisah itu terulang kembali,namun kamu sendiri yang mau mengulangi nya "
Attama hanya diam tidak bergeming di tempatnya.
" Apa maksud bapak? "
" Saya tau semuanya,kamu mulai bermain wanita lagi,apa kamu gak lihat Siffa? Apa kamu mau Siffa seperti Arum? "
Attama tetap diam,dan tidak sama sekali menghadap Eyang kung.
" Bapak gak usah mengada-ngada " ucap nya mengelak
" Kamu tidak ingat,bapak punya banyak mata-mata? " tanya nya
" Jika kamu tidak ingin hal itu terjadi kembali,stop jadi player ma.Bagaimana jika nanti Fahmi tau,dia bakal tambah membenci kamu ma "
" Saya sudah tidak menjadi player "
" Kamu masih punya anak perempuan,jika nanti anakmu akan di perlakukan sama seperti itu,bagaimana perasaanmu? "
" Bapak percaya sama saya bahwa saya sudah tidak menjadi player "
" Saya pegang ucapanmu,jika kamu bermain lagi,bapak tidak akan membantu kamu "
" Lebih baik kamu istirahat " lanjut ucapnya
Attama menganggukkan kepalanya dan pergi dari taman itu
✖✖✖✖
Sedari tadi Siffa tidak bisa tidur,ia hanya menggulingkan badannya untuk mencari tempat yang nyaman untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RandomJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...