♬ Extra Part ♬

1K 115 13
                                    

“Neeeeth ... Anneth Anneth Anneth ... Anneeeth ... Anneth ....”

Deven memanggil Anneth menggunakan nada nyanyian suporter sepakbola dengan hebohnya.

Tapi Anneth hanya menyahut singkat, “Apa?”

Devin menyengir. “Cuma nyanyi.”

“Oh.”

Anneth kembali bermain handphone membuat Deven jadi merengut kesal.

“Chattan sama siapa sih?” tanya Deven setelah belasan detik dilanda keheningan.

“Kepo!”

Alis Deven bertaut. “Kepo itu siapa?”

Mendengar pertanyaan itu, Anneth hanya mengedikkan bahu tak peduli. Baginya percuma saja menjelaskan pada Deven, hanya buang-buang tenaga. Toh tidak ada untungnya juga memberitahu Deven kalau Anneth sedang chattan dengan Lisa Blackpink.

Walaupun versi RP.

Deven mana tahu siapa itu Lisa Blackpink. Dia juga mana mungkin tahu RP itu apa. Jadi ya sudahlah, Anneth malas menjelaskannya.

“Neth, tau gak?”

“Hm.”

“Aku udah gak pernah jahilin orang lain lagi loh.”

“Oh.”

“Aku juga udah gak nakal lagi.”

“Oke.”

“Kamu dengerin aku gak sih?”

“Ya.”

“ANNETH!” teriak Deven di telinga Anneth.

“DEVEN IH!”

Anneth yang duduk di bangkunya itu pun segera memasukan handphone-nya ke dalam saku baju, kemudian menatap nyalang ke arah Deven.

“Jangan teriak gitu, ih! Nanti kalo gendang telinga aku rusak, gimana?! Kamu mau tanggung jawab?!” sentak Anneth penuh emosi.

“Ya abis kamu gak dengerin aku ngomong.”

“Kamu kan tau aku lagi fokus chattan. Bisa gak sih gak usah ganggu?”

Deven tak menjawab. Sementara Anneth memilih untuk memalingkan wajah sebal, mood-nya seketika anjlok.

Nashwa yang memperhatikan pertengkaran mereka dari bangkunya sendiri pun hanya bisa menggelengkan kepala seraya berdecak halus.

“Kapan ya, kelas ini bisa damai?” gumamnya pelan.

🎶

[Author]:
Part ini ditulis sebagai permintaan maaf karena Mimpiku Jadi Nyata udah di-unpub.

(05/05/2020)

Mimpi BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang