"Kalian semua sudah siap?!" taya Bu guru Maia ketika masuk ke dalam sebuah ruangan, yaitu kelas 8A--tempat semua murid bersiap-siap.
Semuanya menoleh ke arah wanita itu. Tak terkecuali Anneth dkk, mereka nampak sedikit terkejut. Namun tak berlangsung lama, karena Bu guru Maia kembali melanjutkan, "Penampilan selanjutnya, kelompok menyanyi dari kelas 8A."
"Anneth, tolong kamu pimpin kelompok kamu untuk segera ke belakang panggung," pinta Bu guru Maia pada Anneth. Setelah mendapat respon yang baik dari Anneth, ia pun keluar dari tempat tersebut.
"Ya udah yuk, temen-temen! Kita ke belakang panggung sekarang!"
"Iya ayo!"
Anneth berjalan di depan, diikuti oleh Mirai, Joa, Gogo, Lifia, Putri, Raisya, Deven, Nashwa, dan Charisa. Sedangkan Rossa dan Iky sudah pergi sejak tadi, untuk mencari tempat duduk yang kosong di depan panggung.
🎶🎶🎶
Selagi menunggu giliran tampil, Mirai sedikit mengintip ke tempat para penonton. Matanya sontak membelalak ketika tak sengaja melihat seseorang berkepala plontos duduk di salah satu kursi.
"OMG! Kak Rayi!" pekiknya kencang. Namun sayang, jarak mereka cukup jauh, sehingga kecil sekali kemungkinan bagi Rayi untuk mendengar pekikan Mirai.
"Kamu kenapa?" tanya Putri merasa heran dengan sikap Mirai yang kelihatan begitu girang.
Mirai langsung menatap Putri dengan tatapan tak biasa. "Kak Rayi ada di sini, Put! Dia ada di sini!"
"Serius? Mana?"
Telunjuk Mirai yang mengarah pada bangku penonton membuat Putri jadi menyipitkan mata, mencari letak pria yang Mirai maksud.
Seketika senyum Putri pun ikut mengembang. "Bagus dong! Ini kesempatan buat kamu, Mir! Kamu harus tunjukin kalo kamu juga jago nyanyi, bukan cuma Kak Rayi doang. Hahaha ...."
Putri tertawa? Hal yang cukup aneh bagi Mirai. Tapi ia tak mau repot-repot memikirkan itu. Pendapat Putri memang benar, Mirai harus bisa menampilkan yang terbaik hari ini.
"Asyiaaap!" sahut Mirai ikut tertawa.
🎶
Bersambung ....
(18/03/2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Bersama
Fiksi Penggemar[SELESAI] (13+) Tidak mudah menggabungkan sepuluh anak yang memiliki karakter berbeda untuk bisa tampil bersama di pentas aksi sekolah. Namun berkat bantuan Kak Iky dan Tante Oca, kelompok menyanyi kelas 8A akhirnya berhasil menampilkan aksi spektak...