12

787 114 17
                                    

Aku lupa kalau udah janji mau Up malam ini😁 maaf untuk keterlambatannya..
Thankyou juga untuk respon kalian di part sebelumnya
ily guys💛
Semoga kalian suka Part malam ini, walau isinya penuh dengan moment flashback.

- So, happy reading😘 -

Flashback on.

"Aku baru saja bertemu dengan perempuan itu, oppa. Sungguh dia tidak bisa kita pandang sebelah mata. Dia tidak senaif yang terlihat"

Sooyoung tanpa sengaja mendengar percakapan sohyun setelah adu mulut dingin mereka di jumpa pertama.

Ia tidak berniat menguping, hanya saja entah mengapa, ia merasa tertarik mengetahui sifat buruk lainnya yang ada pada sohyun.

"Kau ingin aku tetap menjalankan semua nya? Aku ingin lepas dari yook sungjae dan biarkan perempuan itu menjadi alasannya-- aku hanya ingin bersama mu" tambah sohyun dalam panggilannya.

Sooyoung jelas mengerutkan dahi nya. Hell! Permainan kotor apa sebenarnya yang sedang ia lihat.

Sohyun berhianat pada sungjae disaat sungjae berhianat pada istrinya.

Kini hanya satu hal yang dapat sooyoung tangkap dikepalanya. Mereka berdua, yook sungjae dan kim sohyun, sama-sama manusia biadab.

Flashback off.

...

"Anda sudah pulang, tuan?" sapa Marry dengan senyum lembut melihat kedatangan tuannya bersama sooyoung.

Sungjae membalasnya dengan anggukan kepala sebelum mengalihkan tas kerja dan jas miliknya pada marry.

"Anda membutuhkan sesuatu?"

"Tidak bi --" jawab sungjae yang mengalihkan pandangan pada gadis disampingnya "--a ..aku akan membersihkan diri sebelum makan malam" tangkasnya kemudian pergi meninggalkan sooyoung dan marry terburu-buru.

"Apa ada sesuatu yang terjadi pada tuan, nona?"

Tanya marry penasaran pada sooyoung yang terkikik melihat tingkah sungjae.

"Tidak ada bi--" jawab sooyoung masih dengan tawa nya.

Marry sontak ikut tersenyum nyaris tertawa, ia tahu jika ada sesuatu yang terjadi diantara mereka berdua.

"Aku akan ke kamar dulu sebentar" imbuh sooyoung kemudian.

Tiga puluh menit setelah ritual mandi malam, sungjae keluar berjalan menuju ruang makan dimana terdapat sooyoung dan marry serta beberapa maid lainnya yang sibuk menyiapkan hidangan makan malam.

Sungjae menarik salah satu kursi yang hendak ia duduki tanpa berniat melakukan kontak mata dengan sooyoung.

Tapi beberapa detik kemudian.

"Mengapa kau menghindari mataku, tuan yook?" ledek sooyoung dengan sengaja menatap bulat wajah sungjae saat meletakan sajian diatas meja.

'Arghh! Sial' -- erang sungjae dalam hati nya.

Beberapa maid mulai berbisik memperhatikan tingkah kedua nya. Ini kali mereka melihat interaksi yang lebih hangat diantara sungjae dan sooyoung.

Beautiful Wind | Bbyu Vol.3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang