🚫Be aware🚫
"Aku salah, maafkan aku"
Yook sungjae, kini berlutut simpuh dihadapan sooyoung yang duduk bersilang tangan.
"Apa salahmu?" balas sooyoung dingin.
"Aku bersalah karena masuk ke kamar sohyun, aku bahkan membantunya tidur diatas ranjang dan seakan sedikit memberi perhatian padanya"
Sooyoung menghela nafasnya lalu mengalihkan pandangannya.
Yook sungjae tau, ini akhir dari hidupnya.
"Sooyoung-ah. Aku benar-benar minta maaf. Maafkan aku"
Sungjae menyeret kedua kakinya mendekat ke arah sooyoung selagi memasang wajah memelas.
"Wajah memelasmu menyebalkan!" delik sooyoung.
"Eoh, benar. Aku memang menyebalkan, dan brengsek. Tapi aku mohon, maafkan aku sekali ini saja, hm?"
"Dengar yook, jawab pertanyaanku dengan jujur maka aku akan memaafkanmu"
"Baiklah, tanyakan apapun yang ingin kau ketahui. Aku tidak akan berbohong"
Sooyoung menurunkan tangannya dan menatap lurus ke arah suaminya.
"Apa kau masih mencintai, kim sohyun?"
Bagai dititahkan menjawab soal anak SD. Yook sungjae begitu lega mendengar pertanyaan Park sooyoung.
"Aku tidak menyuruhmu tersenyum. Jawab, yook!"
Dengan wajah pucat dan selang infus yang masih tertusuk di vena nya. Park sooyoung berlagak seolah dirinya tengah merajuk dan menakuti yook sungjae.
Sungguh menggemaskan istrinya dikala sedang cemburu- imbuhnya membatin.
Alih-alih menjawab, sungjae memilih bangkit dari simpuhan lututnya perlahan. Ia meluruskan punggung sejenak lalu berjongkok mendekat tepat dihadapan park sooyoung.
Dengan kedua lengannya meraih genggaman sang istri, sungjae siap menjawab pertanyaan yang ia dapat "bagaimana bisa hatiku mencintai dua orang sekaligus? Dirimu sudah memenuhi hatiku, bagaimana bisa ada tempat kosong disana untuk diisi dengan cinta yang lain"
"Dengarkan aku, nyonya Yook. Perasaanku pada kim sohyun sudah lama padam, apa yang kau lihat atas perbuatanku tadi hanya berlandaskan kemanusiaan. Tak ada bumbu lebih. Aku berani bersumpah" sambungnya.
Andai Yook sungjae dilahirkan menjadi seorang selebritis seperti kim sohyun, maka ia pasti akan memenangkan penghargaan sebagai aktor terbaik selama bertahun-tahun dalam memainkan perannya.
Sooyoung sebenarnya tak marah ataupun menyesalkan tindakan yook sungjae. Hanya saja, ada sedikit rasa iri saat ia melihat sungjae memainkan peran suami yang mengkhawatirkan istrinya saat tengah hamil.
Begitu indah sepertinya ia bayangkan jika posisi kim sohyun diisi olehnya.
"Jadi, kau mau memaafkanku?" Yook sungjae meraih satu pipi sooyoung dan membelainya lembut.
"Cih, kau benar-benar. Laki-laki bermulut manis, dan brengsek" cicit sooyoung membuat sungjae tertawa memeluknya.
"Aigoo, menggemaskan sekali istriku"
...
Esok hari kemudian, sungjae kembali disibukkan dengan urusan di kantornya.
Bagaimanapun, ia memiliki kewajiban untuk menyelesaikan masalahnya disana.
Mengambil kembali tempatnya dan menyingkirkan antek lee changsub adalah fokus utamanya saat ini.
"Eo? Bukankah seharusnya aku tak melihatmu lagi berkeliaran disini? Aku tak melihatmu beberapa waktu belakangan. Kukira kau menyerah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wind | Bbyu Vol.3
Fanfiction"Aku tidak memiliki warna lain dalam hidupku, hanya hitam yang kelam. Jika boleh aku bertanya, akan ku utarakan hal itu pada tuhan -Mengapa aku diciptakan, jika seluruh garis di telapak tanganku hanya sebuah penyesalan-. Hingga akhirnya sebuah harap...