"Kau membuat keputusan yang benar, sayang". Kim sohyun yang kini tengah dipuji itu tersenyum simpul.
"Aku muak tidak dihiraukan oleh yook sungjae". Ulasnya kesal membuat lee changsub terkekeh. "Dia memang tak tahu diri". Tambahnya.
Kim sohyun dengan perut buncitnya mendekat ke arah Lelaki yang dulu sempat ia gilai itu. "Aku akan membantumu, oppa. Menghancurkan Yook sungjae, --seperti dulu" tawar sohyun. Lee changsub menaikan alis matanya, menyunggingkan bibir meremehkan dan menatap tajam lawan bicaranya.
"Beri aku alasan mengapa aku harus percaya padamu?".
Kim sohyun mengelus memegang perutnya, mengambil satu tangan Lee changsub dan kemudian juga diletakkan disana. "Karena seberapa buruknya pun kau, oppa. --yang ada didalam sini adalah anakmu".
Lee changsub mengelus lembut perut yang dipegangnya. "Apa dia laki-laki?". Tanya changsub sontak membuat batin sooyoung bergemuruh ria. Benar, ini kali pertamanya lagi lee changsub menghangatkan hatinya.
"Emm, dia laki-laki. Yang tak akan lama lagi lahir".
"Baiklah, kau kuterima kembali" tutur lelaki itu. --"tapi jangan membuatku kesal lagi, ya?" tambahnya dengan intonasi mengancam.
.
Yook sungjae kembali setelah tiga hari melakukan pekerjaan penting di Jepang. Katakanlah jika waktu yang dikorbankannya untuk membentang jarak dengan sooyoung tak sia-sia. Ia berhasil mendapatkan investor yang akan begitu berpengaruh atas proyek nya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wind | Bbyu Vol.3
Fanfiction"Aku tidak memiliki warna lain dalam hidupku, hanya hitam yang kelam. Jika boleh aku bertanya, akan ku utarakan hal itu pada tuhan -Mengapa aku diciptakan, jika seluruh garis di telapak tanganku hanya sebuah penyesalan-. Hingga akhirnya sebuah harap...