49

592 67 8
                                    

Ehehe, tanggung deh.
Ada 1 lg ternyata :'
Astaga, demi apa sehari ini update 4 chapter :(

Voment tapi yaaa teteppp :'(


"Istrimu itu hamil, dude. Bukan narapidana yang harus dikurung. Kau posessive sekali". Ungkap peniel geram dengan tingkah temannya itu.

"Kau tak akan mengerti, hyung". Balasnya mendudukan dirinya kembali. Yook sungjae bersiap melanjutkan kalimatnya, namun dengan tangkas peniel memotong. "Tak harus menyuruhku menikah atau mengencani seseorang agar mengerti. Cukup. Aku mencintai diriku sendiri". Ulas peniel membuat Sungjae bungkam.

"Oh iya, apa yang dikatakan sooyoung tentang hubungannya dengan lee changsub?".

Yook sungjae dibuat ingat. Ia lupa menanyakannya. "Aku lupa bertanya". Peniel yang mendengar sontak menggelengkan kepalanya. "Kurasa, pertemanan mereka dulu yang membuat lee changsub sangat menginginkan istrimu. Ia bahkan sempat ingin menyingkirkan Sohyun saat wanita itu bilang jika ia hamil".

"Aku bersumpah akan membunuhnya jika benar berani menyentuh milikku. Dan kau saksinya, hyung. Kau yang harus membereskan jasadnya". Seketika peniel merasa takut. Yook sungjae terlihat sama tidak main-mainnya dengan Lee changsub.

Waw, seketika ia merasa jika yang baik hanya lah dia seorang.

...

Park sooyoung membuka ponselnya sesaat sebelum Lee changsub yang mengemudi disampingnya tersadar. "Tolong, jangan membuatku kesal. Aku tak ingin melukaimu". Ungkapnya dengan nada mengancam membuat sooyoung kembali memasukan ponsel itu kedalam tasnya.

Keduanya tiba di sebuah rumah dimana ada Kim sohyun yang tengah terduduk dalam lengan dan kaki diikat menyatu dengan kursi.

Park sooyoung menghambur kearah sohyun dan membuka benda yang menutup mulutnya. "Kau tak apa?". Tanya sooyoung khawatir. Lebam yang Lee changsub tunjukan di ponselnya tak main-main, ia memukuli kim sohyun.

"Kau benar-benar jahat! Bagaimana bisa kau memperlakukannya seperti ini disaat kau tau, dia sedang mengandung anakmu!". Sooyoung memaki saat berhasil melepas tali yang menahan sohyun.

Lee changsub dengan tenangnya bersua. "Karena dia mencoba menjebakku. Padahal aku sempat ingin baik padanya".

Kini baik sooyoung juga sohyun merasa takut. Terjebak dengan seorang Monster. Lee changsub mengambil langkah mendekati keduanya. "Sooyoung-ah, mari kita buktikan, apa benar Yook sungjae mencintaimu?".

"Apa yang kau rencanakan?".

"Yook sungjae, ia tak boleh berhasil menyelamatkan perusahaan. Perusahaan itu harus hancur. --Dan aku ingin proyek itu ada ditanganku". Jawab lee changsub semakin mendekat. "Kita lihat, apa yook sungjae berani bertukar proyek itu dengan dirimu?".

Park sooyoung menatap lelaki itu tak suka. "Kau benar-benar sudah melewati batas, Lee changsub. Kau sampah!". Geramnya membuat yang dihina tertawa.

"Jangan berlebihan. Yook sungjae memang pantas menerimanya. --lagipula ia harus pergi, itu satu-satunya cara agar kau mau ikut denganku".

...

Sementara itu, Yook sungjae kembali ke rumah dan siap mengomel pada Park sooyoung. Tapi saat tiba, ia tak dapat menemukan istrinya itu dimanapun.

"Nona belum kembali, tuan. Saya kira nona akan kembali dengan anda". Baiklah, yook sungjae berdoa setidaknya Sooyoung bersama Wendy karena ponselnya tak dapat dihubungi.

Dan celakanya. Wendy justru ikut panik saat mendapat kabar tersebut. Yook sungjae benar-benar dibuat kalang kabut. Tapi untunglah otaknya masih berjalan hingga terfikir untuk memeriksa cctv, dan disanalah ia tau. Lee changsub dalangnya.

Beautiful Wind | Bbyu Vol.3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang