Aku gak boong kan . . Hehe
---- Enjoy !!!
...
"Beberapa wartawan masih berjaga disekitar rumah sakit untuk melaporkan kondisi ayahku. Hari ini kau tidak usah kesana" sungjae bersua selagi merapikan kemeja nya.
"Lalu bagaimana dengan ibumu? Dia juga sedang tidak sehat dan sendirian disana"
"Ada dokter juga perawat yang berjaga disana, kau tidak perlu khawatir. Aku telah meminta bantuan pihak rumah sakit, mereka tak akan meninggalkan keduanya bahkan hanya sesaat. Ibuku juga berpesan demikian padamu"
"Tapi--" sungjae memotong kalimat sooyoung dengan usapan lembut di pipinya.
"Banyak hal yang harus aku lakukan hari ini. Jika sempat, aku pasti menghubungimu"
"Kau takkan pulang?"
"Wae? Kau khawatir tidak bisa tidur tanpa pelukanku?"
Sooyoung berdecak kesal membuat sungjae terkekeh.
"Kemarilah--" digiringnya Tubuh park sooyoung dalam pelukannya.
"Aku akan menemui wendy eonni hari ini" cicit sooyoung.
Yook sungjae merenggangkan pelukannya.
"Tidak bisakah wendy yang datang kemari?"
"Kim sohyun membuatnya tak nyaman. Dia selalu menguping pembicaraan kami, itu sebabnya, wendy eonni enggan datang"
"Baiklah, tapi tuan seo harus mengantarmu"Sooyoung mengangguk faham.
...
"Eo, pengacara lim? Kau sudah datang?" sungjae menegur kehadiran Lim hyunsik yang tampak tengah membicarakan sesuatu dengan Kim sohyun.
Suasana menjadi kikuk, lim hyunsik segera memberi salam pada Yook sungjae. "Saya akan menunggu di mobil" tambahnya berlalu meninggalkan keduanya.
"Maafkan sikapku kemarin, kau pasti sedang kacau dengan apa yang sedang terjadi" imbuh sohyun mendekat kearah sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wind | Bbyu Vol.3
Fanfiction"Aku tidak memiliki warna lain dalam hidupku, hanya hitam yang kelam. Jika boleh aku bertanya, akan ku utarakan hal itu pada tuhan -Mengapa aku diciptakan, jika seluruh garis di telapak tanganku hanya sebuah penyesalan-. Hingga akhirnya sebuah harap...