Sesuai Request terbanyak dari kalian, selamat membaca dan semoga suka :)
Next up nanti Kara Nata ya :))...
"Siapa kau sebenarnya?" sooyoung bertanya tegas. Tidak, ia sedang mendesak jawaban pada Lee Changsub.
"Belasan tahun lalu, kau mengikuti anak laki-laki untuk kabur dari panti"
Kedua alis sooyoung termengut.
"Aku sering mencarimu setelah hari itu, walau berat saat kembali ke rumah, nyatanya aku tetap hidup hingga menyaksikan akhir dari hidup ibuku"
"K-kau?"
"Pertama kali aku melihatmu bersama Yook sungjae, aku ragu. Bagaimana bisa kita bertemu lagi dalam keadaan yang tak menguntungkan. Kau bersama laki-laki lain bahkan menikah" -- "Namun ternyata dugaanku benar, kau Park sooyoung yang aku cari selama ini"
Sooyoung menggali ingatannya lampau. Tak sulit untukknya menyatukan keping masa lalu yang Lee changsub cuitkan.
Bagaimanapun, kabur dari panti hingga terlantung menjadi anak jalanan selama berhari-hari adalah kejadian buruk untuknya. Bagaimana mungkin ia dapat lupa.
"Kau, brengsek" telak sooyoung.
"Ya, aku memang begitu. Tapi kau tau, aku memiliki banyak alasan dari perbuatanku"
Lee changsub berjalan mendekat.
"Tapi bagaimanapun, senang akhirnya bertemu denganmu lagi, Sooyoung-ah. Dan maaf karena meninggalkanmu saat itu" ujarnya memeluk Park sooyoung.
...
Kejutan terus menerus datang pada lembar hidup park sooyoung. Setelah Lee changsub, kini kim sohyun berujar banyak hal padanya.
"Oppa-ku, tidak hanya mengincar kekuasaan yook sungjae di perusahaan. Tapi lebih dari itu, ia ingin menghancurkan semua hal dalam hidup yook sungjae, terutama keluarganya"
Sooyoung berdecih. "Kau budaknya, apa alasanmu mengatakan semua nya padaku"
Kim sohyun kini telah kebal dengan lidah tajam park sooyoung, terlihat bagaimana ia mampu meredam emosi saat dipanggil budak olehnya.
"Ya, awalnya aku mengira jika dengan tau aku hamil, oppa akan merubah sikapnya dan fokus pada kebahagiaan kami. Bagaimanapun, aku mencintainya"
"Tapi apa yang aku fikirkan salah, dia hanya memanfaatkanku" sambungnya.
"Lalu apa yang kau inginkan dariku?"
"Kembalikan yook sungjae padaku, dan aku akan membantumu untuk kembali menjatuhkan lee changsub"
Park sooyoung mengulum tawa nya. Sontak membuat kim sohyun mengerutkan keningnya.
"Apa yang membuatmu tertawa?"
"Kau" balasnya dingin.
Kim sohyun menatap lurus wanita didepannya "mwo?!"
"Kau dan bualanmu, sungguh meggelikan"
Sohyun mulai tak terima atas respon sooyoung yang terkesan meremehkan. Tidak, park sooyoung memang benar meremehkannya.
"Yyak! Aku serius dengan uc--" / "permisi, kim sohyun-shi. Tidakkah kau merasa malu atas perkataanmu? Mwo? Meminta Yook sungjae untuk kembali? Bukankah terang-terangkan kau mengatakan jika mencintai lee changsub?"
Kim sohyun dibuat diam.
"Tidakkah kau salah mengartikan konsep cinta? Menurutku, kamus cintamu sangat berantakan sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wind | Bbyu Vol.3
Fanfiction"Aku tidak memiliki warna lain dalam hidupku, hanya hitam yang kelam. Jika boleh aku bertanya, akan ku utarakan hal itu pada tuhan -Mengapa aku diciptakan, jika seluruh garis di telapak tanganku hanya sebuah penyesalan-. Hingga akhirnya sebuah harap...