Hi, tolong baca author Note
di bawah ya nanti😋...
Semalaman lepas sooyoung tak dapat memejamkan matanya. Sungjae tidak pulang dan ia bisa menebak kemana dan dimana laki-laki itu bermalam.
"Selamat pagi, nona. Apa anda sudah merasa lebih baik?" Marry melenggang kaki memasuki kamar sooyoung dengan segelas teh jahe diatas nampan. "Aku sudah baik-baik saja bi, terimakasih" balas sooyoung bangkit dari tempat tidurnya.
"Ah iya, ada hal yang ingin aku tanyakan"
"Mengenai apa, nona?"
Sooyoung sedikit berfikir kemudian dengan ragu menggigit bagian dalam bibirnya sebelum melontarkan pertanyaan "ini tentang yook sungjae,--dan kekasihnya, kim sohyun" terang sooyoung.
"Tuan muda yook dan nona kim sudah lama berhubungan. Namun sejak nona kim lebih mementingkan karirnya, Tuan besar mulai melarang hubungan kedua nya hingga yang saya dengar, mereka sengaja membohongi publik tentang perpisahan mereka" jelas Marry.
"Satu-satu nya orang yang merestui hubungan tuan muda dan nona kim hanyalah Nyonya besar, sebelum beliau jatuh sakit, nona kim sering diam-diam berkunjung kemari untuk saling menyapa. Akan tetapi, semenjak dirawat intensif karena koma, saya mulai melihat sifat lain dari nona kim. Perempuan itu seperti tidak pernah tulus dalam perasaannya, saya dapat melihat itu nona. Maafkan saya karena membicarakan hal ini tapi, untuk saya yang telah separuh hidup bekerja untuk keluarga Tuan yook. Saya lebih menyukai anda dibandingkan dia"
Sooyoung tak lagi heran dengan penuturan Marry, melihat bagaimana skenario dan alur yang diciptakan Sungjae dan sohyun, ia dapat mengetahui alasan keduanya melakukan hal itu.
Hanya saja mengenai Sohyun yang berhianat, sepertinya baru dirinya lah dan sungjae yang tahu.
Banyak hal yang kini mengganggu fikiran sooyoung, satu tentang perasaan nya sendiri, satu lain diantaranya mengenai keluarga yook sungjae. Asli atau palsu pun pernikahan mereka lusa, keluarga sungjae tidak mengetahui hal itu.
Jika si sempurna sohyun saja sulit menembus dinding restu keluarga nya, mengapa hal itu dapat dengan mudah ia dapat. Karena bagai langit dan kubangan lumpur, perbedaan sooyoung dan sohyun dapat terlihat hanya dengan menutup mata.
...
"Ku kira kau tidak akan datang ke kantor hari ini. Apa yang terjadi? Besok pernikahanmu dude, seharusnya kau habiskan hari ini di spa dan salon agar terlihat menakjubkan besok" peniel memekik saat melihat sungjae melewati ruang kerja nya.
"Bagaimana aku bisa lebih tampan dari ini, hyung. Kau bercanda?"
"Heol!! Kau membuat sarapanku ingin keluar lagi!"
Sungjae terbahak seketika sebelum melihat orang lain di hadapannya.
"Apa kabar, hyung? Lama rasanya tidak bertemu" ungkap sungjae mengubah intonasinya. "Kau lupa? Beberapa hari lalu kita rapat bersama. Apa nya yang lama?" balas peniel terheran.
"Ahhh-- geure? Entahlah, mungkin aku lupa. Ha ha" sungjae menjawab dengan tawa hambar sebelum berlalu dengan menepuk pelan bahu changsub.
Perilaku aneh sungjae membuat Peniel masih terkaku heran. Namun berbeda dengan si kepala plontos, Changsub mengulum bibir nya seperti memikirkan sesuatu dalam benaknya yang entah apa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wind | Bbyu Vol.3
Fanfiction"Aku tidak memiliki warna lain dalam hidupku, hanya hitam yang kelam. Jika boleh aku bertanya, akan ku utarakan hal itu pada tuhan -Mengapa aku diciptakan, jika seluruh garis di telapak tanganku hanya sebuah penyesalan-. Hingga akhirnya sebuah harap...