“Kathyaaa.. Hei?!” Seru Kezya membubarkan lamunanku..” Ahh apaan sih? Pagi-pagi udah maen ngagetin aja lo..” Jawabku dengan muka badmood dan makin kelihatan cantik kalau kata Kelvin hehehe. Oke namaku Kathya Karenina Kitty, biasa dipanggil Kathya atau Kath. Sebenarnya sih aku takut sama boneka Kitty atau biasa disebut Boneka Hello Kitty entah, menurutku boneka itu sangat menyeramkan karena tanduknya yang melambangkan Iblis itu. Kenapa namaku harus ada Kitty-nya Mom?
“Eh ada berita bagus nih buat kita semua! Kita bakal libur selama satu minggu yeay!” Kezya orangnya yang agak lebay dan emang sangat lebay sepertinya girang karena kelas X-XI bakal diliburin karena ada kegiatan untuk kelas XII. “Wah asyik dong kita libur selama satu minggu, tapi Kez? Ngebosenin tahu di rumah mulu!” Jawabku dengan muka badmood lagi. “Tenang sayang, kita kan bisa liburan bareng..” Kelvin yang berusaha menghiburku sambil mengelus rambutku sweet yaa.
“Ya! Betul tuh, rencananya kita mau ke mana nih? Gimana kalau kita ke villa gue aja? Gratis dehh..” Kezya yang mengusulkan acara liburan ini.
“Oke, Besok gue tunggu ya, jam 7 pagi kita ngumpul di lapangan basket depan rumah gue Oke!” Seruku. “Oke!” Jawab Kelvin dan Kezya serempak.“Loh sayang? Kamu mau ke mana? Kok barang-barangnya diberesin semua?” Tanya mamsky yang sedikit heran. Oh yaa! Aku lupa aku kan belum meminta izin duh!
“Gini Mom, aku ada acara liburan nih bareng Kelvin sama Kezya besok pagi, Kita bakal nginap di villa Kezya Mom, bolehkan boleh?” jawabku dengan pasang wajah memelas.
“Oke..” Jawab mamsky singkat dan memang singkat hehe.Keesokannya.
“Pagi sayang! Yaelah? Belum apa-apa juga udah keringatan haha sini aku usapin!” Seru Kelvin sambil mengusap keringatku. “Habis aku cape tahu berdiri duduk terus nunggu kamu sama Kezya nggak datang-datang.” Jawabku sambil memajukan mulutku yang mungil ini. Tiinn, Tiinn, Tiinn. Bunyi klakson mobil Kezya yang tiba-tiba mengagetkan kami berdua. “Woy? Pagi-pagi udah pacaran aja cepet! masukkin barang-barang kalian ke dalam mobil!” Perintah Kezya. Selesai memasukkan barang-barang kita berangkat dehh cusss yahuuu..“Yakin nih Kez vila lo? Kok serem bingit yaa hii jadi merinding gue..” Kataku sedikit takut, vilanya serem hii.
“Huss.. Bener nih villa gue lihat tuh papannya Kezya Villa, ehh Pak Salman gimana Pak kabarnya?” Kezya yang mengenalkan penjaga villanya.
“Ah baik Neng, udah lama atuh saya teh ndak lihat Neng, aduh meni geulis pisan euy makin besar mah ya udah mangga masuk Neng. Kok datang ke sini teh gak telepon dulu atuh?” Pak Salman yang mempersilakan kami masuk ke villa Kezya, Villa-nya lumayan besar, tapi semua perabotan ditutup oleh kain putih yang penuh debu. Mungkin villa-nya udah lama gak dikunjungi. Tiba-tiba mataku tersorot ke sebuah Boneka yaa! Itu Boneka Hello Kitty.“Aaaahhh… boneka Iblis!” Teriakku ketakutan.
“Hei ada apa Kath? Oh ini Boneka hello kitty kali! Lucu ya? Punya gue waktu kecil nih, masih bagus coba deh lo peluk empuk kan.” Kezya yang memperlihatkan boneka iblisnya kepadaku aaah! Ini keterlaluan! “Tidakk! Lo keterlaluan Kez! Gue benci boneka iblis itu! Buang!” Jawabku histeris.
“Ha? Boneka iblis? Ini mainan gue waktu kecil enak aja main buang!” Jawab Kezya.Malam pun tiba, suara malam hening sekali hanya suara jangkrik dan katak yang menghiasi malam ini. Sambil ku tatap rembulan di jendela villa ini. Tiba-tiba.
“Kathhyaa.. Hhh.. kamu harus matii.” aku tersontak kaget mendengar suara itu.
“Hei? Kezya? Kelvin? Jangan bercanda!”
“Kathyaaa.. Matilah kamu Mati! Hahaha.” suara itu semakin membuat aku merinding.
“Siapa lo! Keluar heh! Gak usah nakutin gue!” Jawabku, darah? Hah? Darah dari mana? Ohh tidak pelapon villa Kezya! Ini sangat menyeramkan kenapa Kamar villa ini penuh darah.
“Aahhhhh!” Teriakkan dari kamar sebelah.“Kezya? Lo kenapa?” Tak ada jawaban dari kamar Kezya mungkin dia hanya mengigau.
“Aaahh tolong! Tolong!” Suara Kelvin! Oh tidak sebenarnya ada apa ini.
“Kelvin sayang kamu kenapa di dalam?!” Aku mencoba mendobrak pintu dan yang ku dapatkan, Kelvin berlumuran darah. Kedua bola matanya hilang. Hah? Jangan-jangan Kezya jugaa?!
“OMG! Kezyaa! Buka pintunya!” Pintu Kezya pun terbuka sendirinya. Kaget! Aku kaget! Melihat sahabat dan pacarku sudah tak bernapas ya Tuhan ada apa ini, perut Kezya terkoyak badan dan kepalanya pisah. Apakah aku korban selanjutnya? Tidak Tidak! Aku ingin pulang dari villa ini!“Hahaha… Kau tidak akan bisa pulang Kathya! Kelvin dan Kezya sudah mati di tanganku! Sekarang giliran kamu! Hahaha.” suara itu? Lagi-lagi suara itu!
“Si..si.. siapa kamu!” Jawabku.
“Aku! Boneka yang hidup yang pernah kau benci seumur hidup!” Jawabnya mengagetkanku.
“Aa..aapa? Hello Kitty? Kau Hidup?!” Jawabku ketakutkan.
“Yaa! Aku hidup akulah jelmaan iblis yang pernah kau ucapkan kini kau harus mati! Hahaha,” suaranya yang semakin menggelegar.“Pak Salman tolonggg!”
“Percuma saja, Salman dan dua rekanmu itu sudah mati di tanganku!”
“Aa..aa..apa?! Bukankah kau sangat disayangi oleh Kezya? Kenapa kau membunuhnya ha!” jawabku sambil terisak.
“Itu basi! Sewaktu dulu aku pernah dibuang oleh kedua orangtuanya Kezya dan Salman mereka membenciku! Sekarang saatnya kau matii hahahaha!”
“Tiddakkk! Aaaaahhh!” Sebuah pisau yang menancap di perutku, mengoyak isi perutku, pening kepalaku, pusing ku rasakan, remang-remang semakin gelap. Entah seterusnya apa yang terjadi padaku aku tidak tahu.