Saat itu ada penghuni kos berdua yang sedang menghabiskan waktu untuk menonton. Mereka diganggu oleh makhluk halus. Salah satu dari mereka ada yang memiliki indra ke 6. Lalu temannya itu meminta agar tidak mengganggu. Selanjutnya ia terus menonton dan tiba – tiba – tiba ada setes darah yang jatuh di kamar.
Temannya berdoa namun tetesan darah itu masih tetap keluar. Setelah itu, tiba – ada suara dari dalam almari. Lalu mereka akan keluar namun tidak bisa karena terkunci sehingga ia terperangkap di dalam kos. Suara ketokan itu semakin keras yang disertai dengan tawa yang keras pula. Temannya berusaha melindunginya hingga ia pinsang.
Keesokan harinya ia tersadar dan ia dikelilingi beberapa teman kosnya beserta pemilik kos. Ternyata ia kerasukan saat pingsan. Sejak kejadian itu ia meminta pindah kamar berdekatan dengan temannya yang memiliki indra keenam.