Best Friend Forever Side Horor

148 5 0
                                    

“Fanya Luksany, nama yang bagus. Sepertinya dia menarik! Hahaha. Tunggu aku Fanya!” kata sosok misterius.
“Tidak! Tidak! Tidaaaaakkk!!!” teriak Fanya.
“Fanya.. Ayo bangun sayang!” seru mama.
“Hah? Ternyata aku hanya mimpi,” kata Fanya.
“Huh, walaupun hari libur jangan bangun siang dong, tuh lihat matahari udah muncul,” nasihat mama.
“Maaf Ma, oh ya Kak Nisa mana?” tanya Fanya.
“Kak Nisa lagi reuni SD, sudah sana kamu mandi,” jawab mama.
“Iya Ma,” jawab Fanya.

Setelah mandi Fanya membaca novel horor yang berjudul ‘Bidadari Jelmaan’
“Huft!!! Seram juga,” gumam Fanya.
“tok..tok..tok..” Ada yang mengetuk pintu. Fanya pun membuka pintu.
“Eh ada Sophie hihihi,” kata Fanya.
“Fan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu,” kata Sophie serius.
Sophie sahabat dari kecil Fanya loh! “oke masuk ke kamarku,” ajak Fanya.

Setelah di kamar Fanya…
“Ada apa? Ini tehnya,” kata Fanya.
“Iya terima kasih, aku mau cerita sama kamu, tentang persahabatan kita. Dan aku mau kita sahabat selamanya! Sampai mati!” jelas Sophie.
“Apa maksudmu aku tak mengerti!” sentak Fanya.
“Please, pakai gelang ini sampai kamu mati Fan,” mohon Sophie.
“Oke, tapi kenapa?” tanya Fanya curiga.
“Udah! Mau pake nggak sih?!” tanya Sophie sebal.
“Iya ah nih aku pakai,” jawabku.
“Nanti malam aku datang lagi ke sini oke?” pamit Sophie.
“Ta udah boleh kok!” jawab Fanya.

Malamnya.
“Fan, kamu punya bawang putih nggak?” bisik Sophie.
“Punya dong,” jawab Fanya berbisik.
“Punya korek api?” bisik Sophie.
“Punya dong.” setelah semua bahan-bahannya lengkap mereka berdua pergi ke gudang rumah Sophie soalnya orangtuanya sedang pergi.

“Untuk apa Sophie?!” bentak Fanya risih.
“Diam kau! Yang pertama aku! Lalu selanjutnya kau!” bentak Sophie membalas.
Sophie membakar seluruh tubuhnya lalu menyayat tangan kirinya. Tapi kemudian tubuhnya menjadi seperti anime.
“Silahkan giliranmu,” kata Sophie menjadi lembut.
“Baiklah,” kata Fanya. Fanya juga melakukan sesuatu yang sama dengan Sophie, kemudian dia berubah seperti anime.

“Lalu kamu berendam dalam air yang sudah dicampur bawang putih ini,” jelas Sophie sambil menaruh irisan bawang putih ke dalam air.
Lalu kemudian Sophie berendam ke air itu. Fanya pun melakukan hal itu juga. Setelah itu mereka foto bareng.
“Ini adalah ritual agar persahabatan kita awet sampai kita mati,” jelas Sophie.
“Oh jadi gelang inilah,” ucapan Fanya terpotong.
“Ia, tanda persahabatan kita,” potong Sophie.

21 tahun kemudian. Ya! Fanya sudah menikah dengan suaminya. Berapa bulan kemudian Fanya hamil, setelah anaknya sudah lahir mereka menamai anaknya dengan nama Tesa.
beberapa tahun kemudian.

“Tok.. tok..to.” ada yang mengetuk pintu.
“Huh siapa sih malam jam 12.00 bertamu! Nggak sopan!” kata Fanya menggerutu.
Setelah dibuka pintunya, seorang wanita bagaikan anime ada tepat di depannya.
“Hai sahabatku yang dulu aku ke sini akan menjemputmu,” kata wanita itu.
“Ka..kau si..siap..pa?” tanya Fanya takut setengah mati.
“Tenang namaku Sophie, ayo kita pergi,” kata Sophie sambil mengayunkan pisau ke perut Fanya.
“Jangan,” terlambat! Fanya sudah dibunuh oleh Sophie.
“Persahabatan.”

Selesai

Horor NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang