Waktu itu aku baru pulang malam dari sekolah karena harus mengurus kegiatan sekolah. Kebetulan saat itu keluargaku memang nggak ada di rumah karena orangtuaku sedang pergi dan kakakku belum pulang kerja. Kira-kira kejadian hari itu sekitar pukul 20.30 WIB.
Di sektiar rumahku memang jarang ada lampu jalan. Jadi, biasanya penerangan jalan terbantu dari lampu-lampu yang ada di teras setiap rumah. Sialnya lagi, di depan rumahku itu ada pohon yang besar banget.
Saat itu aku merasa emang seperti ada orang yang memerhatikanku dari seberang rumahku. Tapi karena aku sudah capek banget, aku pun menghiraukan perasaanku itu. Aku pun memutuskan untuk masuk rumah dengan kunci cadangan yang ibuku berikan.
Karena kuncinya agak banyak, karena juga digabung dengan kunci kamarku, aku membutuhkan waktu yang agak lama untuk membuka pintu depan. Dari situ, perasaanku semakin nggak enak. Aku benar-benar merasa ada seseorang di belakangku. Nggak mau merasa terganggu, aku pun memutuskan buat melihat ke arah belakangku. Tapi aku nggak menemukan siapa-siapa.
Setelah beberapa menit berkutat dengan pintu depan, aku pun akhirnya berhasil membukanya. Kebiasaan di rumahku, kami selalu mengucapkan salam setiap mau masuk dan keluar rumah, even nggak ada orang di dalam rumah.
Begitu masuk ke rumah, sambil menghadap ke pintu, aku menutupnya sambil mengucapkan, “Assalamualaikum!”. Ketika aku berbalik, aku menemukan sesosok penampakan dengan muka rusak yang sangat seram yang berdiri tepat di hadapanku. Parahnya sosok tersebut semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil mengucapkan, “Walaikumsalam walaikumsalam!” Setelah kejadian itu aku udah nggak ingat apa-apa lagi.
Keesokan harinya, keluargaku cerita kalau mereka menemukanku tergeletak di tempat di mana aku melihat sosok misterius itu. Sejak kejadian itu, aku udah nggak pernah mau pulang ke rumah kalau tidak ada keluargaku di dalamnya.