Sabtu pagi kali ini Yuna bangun pukul 08.00 dan ia segera mandi lalu siap-siap harus pergi ke Sekolah karena semalam ia di telpon oleh Keysa hari ini ada rapat bagi anggota ekskul basket.
Dengan malas Yuna memakai seragam basketnya dan mengikat rambutnya asal lalu mengambil Handphone serta kunci mobilnya setelah itu ia langsung keluar dari kamar.
"Na itu ditunggu Daffi didepan" ucap Selda begitu melihat Yuna yang sedang berjalan menuju ke ruang tamu.
"Daffi?" kaget Yuna.
"Udah sana cepetan, ngajak bareng kali"
Yuna menganggu dan menaruh kunci mobilnya diatas meja yang ada diruang tamu "Ingatin ya Bun kunci mobil Una" setelah itu Yuna langsung ngacir keluar rumah.
"Ngajak bareng ya Daf? Tumben, jomblo mulu sih lu!" ejek Yuna begitu melihat Daffi yang tengah duduk santai dikursi yang ada didepan rumah.
"Dih. Tadinya mau bareng Daffa tapi dia bareng Keysa dan Keysa nyuruh gue bareng lo"
Yuna mengangguk dan membulatkan mulutnya sehingga membentuk 'O'.
"Eh eh... Tumben lo ngomong panjang"
"Kalau gak dijelasin sekalian lo pasti bakal banyak tanya, udah ayok!" Daffi berjalan mendahului Yuna yang sudah memasang wajah cemberutnya.
Didalam mobil tak ada yang mengeluarkan suara baik Yuna maupun Daffi. Daffi fokus menyetir dan Yuna hanya melihat pemandangan di kaca samping.
"Gak asik lo Dap, diem-diem mulu" akhirnya Yuna mulai membuka mulutnya.
"Hmm"
"Tau gini gue berangkat sendiri aja ta--"
Cittt...
Mobil Daffi terhenti mendadak membuat Yuna terlonjak kaget "Eh gila lo ya?!" kesal Yuna.
"Katanya mau berangkat sendiri, yaudah turun" ucap Daffi tanpa beban.
"Yakali gue turun disini! Gak gentle banget sih lo!" ketus Yuna.
"Jadi?"
"Apanya?!" kesal Yuna.
"Turunnya"
Yuna menggeram kesal "Ih! Gak! Udah cepet lanjut jalan!"
Daffi terkekeh pelan setelah itu ia mulai mengendarai mobil lagi dengan kecepatan normal.
Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di sekolah, Daffi memarkirkan mobilnya ditempat parkiran khusus murid AHS. Yuna langsung keluar dari mobil Daffi dan pergi tanpa menghiraukan Daffi.
"Napa lagi tu anak" gumam Daffi.
Yuna langsung menuju ke lapangan basket putri dan ia sudah menemukan Keysa yang sedang berkumpul dengan anggota lainnya.
"Lama amat lo Yun!" ucap Keysa begitu melihat Yuna datang.
"Cepat tau! Udah selesai rapatnya? Yaudah ya gue pulang--"
"Ehhhh... Kok main pulang aja sih, gak latihan?" tanya Chika yang merupakan salah satu anggota ekskul basket juga, namun ia sudah kelas XI.
"Males Chik, sengaja gue tuh gak latihan biar dikeluarin tapi kok malah gak dikeluarin ya? Kalian kasih usul dong ke pelatih supaya keluarin gue, ntar gue traktir deh" rayu Yuna.
"Disaat yang lain berloma-lomba mau masuk ekskul basket dan lo malah mau minta dikeluarkan" ujar Keysa tak habis pikir.
"Enak dirumah tau-- santai, nonton tv, nyemil, ngegame, dengerin musik--"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCOPRIRE
Teen Fiction•𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺 02 𝘰𝘧 𝘚𝘦𝘢𝘣𝘦𝘳𝘵 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺• [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] Cerita ini mengisahkan tentang Ayuna Audreyla Seabert yang berhasil menemukan kebahagiaannya. Namun, kebahagiaannya itu hanya bersifat sementara. Seseorang yang telah membuatnya bahagia, p...