Yuna dan Gerlan pun berjalan mengelilingi mall setelah usai menonton film. Dan kini mereka tidak punya tujuan.
"Kemana sih kita?," tanya Gerlan.
"Inisiatif kek ngajakin makan," ucap Yuna malas.
Gerlan menghela nafasnya pelan, "Ya udah ayok makan," ucapnya.
"Makan dimana nih?," tanya Yuna.
"Terserah lo aja," sahut Gerlan.
"Lo yang bayarin kan tapi?"
"Iyaiya"
"Oke kita ke restoran disana aja," ucap Yuna sembari menujuk salah satu restoran. Gerlan pun mengangguk menyetujui ucapan Yuna.
Keduanya pun masuk di restoran tersebut, duduk di salah satu meja dan memesan makanan.
"Kenapa ngeliatin gue?." Yuna langsung bertanya saat mendapati Gerlan yang sedang menatapnya.
"Gak." Gerlan langsung membuang muka.
Yuna menahan tawanya, "pfftt... gue tau gue cantik!," ucap Yuna dengan pedenya.
"Memang lo cantik, siapa bilang lo ganteng?."
Yuna memutar kedua bola matanya malas, "Dahlah capek ngomong sama termos," sahut Yuna malas.
Tiba-tiba handphone Yuna berdering menandakan ada seseorang yang menelponnya. Yuna menatap kearah handphonenya, tertulis nama Keysa disana.
"Hello dengan Ayuna Audreyla disini ada yang bisa saya bantu?," ucap Yuna begitu sambungan telepon terhubung.
"Yun yun lo dimana."
"Mall."
"Sama? Gerlan?"
"Kok tau! Lo dukun?!"
"Berarti gue gak salah liat."
"Lo dimana."
"Liat kearah belakang."
Yuna pun langsung melihat kearah belakang. Ia melihat Keysa yang melempar senyum kearahnya, dan Keysa tidak sendiri, dia bersama Daffi.
"Bentar gue samperin lo, kita join ya sama lo, gak papa kan? Gak ganggu lo pacaran kan?"
"Gak! Gue gak pacaran!."
Tut.
"Helow Yuna," ucap Keysa lalu ia duduk di kursi sebelah Yuna. Dan Daffi duduk di kursi sebelah Gerlan.
"Cie kalian pacaran ya..."
"Permisi, ini pesanannya." Tiba-tiba seorang waiters datang lalu menaruh dua pirin makanan dan dua gelas minuman keatas meja.
"Mba pesen lagi ya makanan yang begitu dua porsi dan minuman yang begitu juga dua porsi," ucap Keysa.
Waiters itu mengangguk ramah, "Baik, ditunggu ya," ucapnya lalu ia pun pergi.
"Peje dong Yun," goda Keysa.
Yuna menatap sinis Keysa, "Siapa yang pacaran sih! Gerlan itu tadi ngambil earpods kerumah gue, terus karena gue gabut dan berhubung ada dia, ya gue ajak aja deh jalan," jelas Yuna.
"Tuh Dap, gak usah cemburu," ucap Keysa kearah Daffi dan Keysa langsung ditatap tajam oleh Daffi.
"Siapa yang cemburuh dah," sahut Daffi dengan nada ketus.
"Lo tuh cemburu Dapi! Kan Yuna deket sama Gerlan, jadi lo cemburu, lo panas, iya kan," tuduh Keysa.
"Sepupu kampret," cibir Daffi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCOPRIRE
Teen Fiction•𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺 02 𝘰𝘧 𝘚𝘦𝘢𝘣𝘦𝘳𝘵 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺• [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] Cerita ini mengisahkan tentang Ayuna Audreyla Seabert yang berhasil menemukan kebahagiaannya. Namun, kebahagiaannya itu hanya bersifat sementara. Seseorang yang telah membuatnya bahagia, p...