Karena Cinta, Aku Rindu Ingin Melihat Wajah-Mu

32 0 0
                                    


Karena Cinta, Aku Rindu Ingin Melihat Wajah-Mu (Bag. 1)

 —  Feb 12, 2018

Cinta, sebuah kata yang tidak perlu didefinisikan bagaimana bentuknya. Mendefinisikan cinta hanya akan mengaburkan hakikat maknanya. Setiap orang bisa merasakan cinta. Karena cinta seseorang bisa berkorban apa saja, termasuk harta dan nyawa paling berharga yang dimilikinya. Karena cinta seseorang rela hidup menderita, memendam asa dan rasa untuk segera berjumpa.

Allah Ta’ala Mencintai dan Dicintai Hamba-Nya yang Beriman

Di antara pokok aqidah ahlus sunnah adalah mereka meyakini dan menetapkan bahwa Allah Ta’ala itu mencintai hamba-Nya, dan dicintaipula oleh hamba-Nya yang beriman.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agama-Nya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maidah [5]: 54)

Dalam banyak ayat, Allah Ta’ala telah mendeskripsikan siapa di antara hamba-Nya yang dicintai-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)

فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran [3]: 76)

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran [3]: 146)

Duhai hati yang lalai, siapakah di antara kita yang tidak ingin termasuk dalam hamba-Nya yang dicintai-Nya? Siapakah di antara kita yang tidak ingin termasuk dalam orang-orang yang Allah cintai sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ العَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحْبِبْهُ، فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ، فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ القَبُولُ فِي الأَرْضِ

AqidahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang