Chapter 02

2.6K 233 6
                                        

Jungkook menjauhkan wajahnya dari perpotongan leher Yuna begitu ia merasa sudah cukup bermain-main di area tersebut.

Gadis cantik itu memandang Jungkook yang tengah mengukir senyum manis di wajah tampannya, dengan mulut yang sedikit terbuka serta napas yang masih belum beraturan.

Tatapan keduanya beradu, sebelum bibir Jungkook kembali menyapa bibir ceri Yuna yang terlihat semakin menggoda.

Yuna tidak paham dengan dirinya sendiri, entah mengapa hal apapun yang di lakukan oleh pria asing ini selalu membuatnya tak berdaya.

Dia bahkan membiarkan Jungkook menyentuh tubuhnya ...

Jungkook melepaskan tautan bibir mereka, lalu dengan lembut menuntun Yuna untuk kembali duduk. Setelah itu, dia kembali mencium bibir Yuna.

Gadis itu terlihat sangat bimbang, di satu sisi dirinya masih dapat berpikir jernih untuk menolak sentuhan pria ini. Tapi di sisi lain ... Dia juga mendambakannya.

Yuna tersentak kaget saat merasakan tangan Jungkook bergerak membuka sleting gaun yang di kenakannya.

Bibir Jungkook masih asik bermain dengan bibir cerinya, namun tangan pria itu sudah mulai meraba punggung polosnya.

Akal sehat Yuna masih dapat bekerja dengan baik walau separuh kesadarannya sudah hampir terenggut, dia mendorong pelan dada Jungkook membuat tautan bibir mereka terlepas.

Jungkook sedikit mengerutkan kening, tapi beberapa saat kemudian raut wajahnya terlihat serius.

"Yuna ... Percayalah padaku?"

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Jungkook terdiam dengan tatapan kosong. Seolah dia barusaja menyadari sesuatu.

Pria tampan itu tersenyum kemudian memeluk tubuh Yuna. Sementara tangannya bekerja untuk kembali menarik sleting gaun yang di kenakan Yuna hingga keatas.

Bertepatan dengan itu, suara pintu terbuka bersamaan dengan teriakan melengking seorang pria membuat sepasang insan itu terlonjak kaget.

"Jung, bukankah kita har––Oh My!"

Seorang pria berambut biru berdiri di ambang pintu dan menutup mulutnya menggunakan kedua tangan, matanya melotot sempurna seolah ia barusaja melihat hal yang paling mengerikan.

Jungkook melirik kearah sumber suara kemudian mendelik tajam, membuat pria berambut biru tersebut memamerkan senyum kotaknya yang menawan.

"Maafkan aku ... Aku sama sekali tidak tahu bahwa kau sedang ... Yah, kalau begitu. Aku akan kembali ke bawah dan menunggumu selesai!"

BRAK!

Pintu kamar tertutup rapat dengan suara yang cukup nyaring, membuat Yuna kembali mengusap dadanya.

Jungkook menatap Yuna yang tengah mengusap dadanya, pria tampan itu melempar senyum hangat dan mengelus lembut pipi wanita-nya.

"Tolong jangan terkejut, dia memang sedikit ... Aneh!"

Yuna menoleh dan mengangguk kecil, gadis cantik itu menggigit bibir bawahnya gugup saat Jungkook terus memandangnya sambil tersenyum manis.

Jungkook hendak mencium bibir Yuna kembali, ketika suara perut keroncongan mengacaukan niatnya.

Pria tampan itu tertawa sementara wajah cantik Yuna sudah memerah seperti tomat yang sudah siap di panen.

"Ratuku kelaparan rupanya ... "

Jungkook berhenti tertawa, tapi masih terkekeh geli saat melihat wajah menggemaskan Yuna yang memerah karena malu.

Dia dengan lembut menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh Yuna, lalu mengulurkan tangannya pada gadis cantik itu.

Yuna memandang tangan tersebut dan sang pemiliknya secara bergantian dengan kening berkerut.

"Ayo mandi dulu ... Setelah itu kita ke bawah untuk sarapan."

Namun Yuna malah mengerjapkan matanya, sedangkan Jungkook juga terdiam setelah itu. Dia kemudian menggaruk tengkuknya saat baru menyadari sesuatu.

"Ah.. Maksudku, kamu mandi dulu ..."

Keduanya terlihat salah tingkah.

Yuna menggigit bibir kemudian menerima uluran tangan Jungkook, pria tampan itu kemudian membantu wanita-nya turun dari tempat tidur.

Dengan masih bergandengan tangan, Jungkook menuntun gadis cantik bertubuh mungil itu ke kamar mandi.

Yuna berada di dalam kamar mandi yang dua kali lebih luas dari kamar tidurnya, gadis itu tak kuasa menahan decak kagum.

Setelah mengunci pintu, ia menanggalkan pakaian yang melekat di tubuhnya. Kemudian berendam di air hangat sesuai perintah Jungkook.

Rasanya sangat nyaman ...

Setelah berendam dan membilas tubuhnya dengan air dingin, Yuna kebingungan mencari handuk.

M U T E [✔]Where stories live. Discover now