Chapter 51

2.2K 161 10
                                        

Jungkook menelan ludah dengan susah payah, sejak hamil. Yuna jadi suka marah-marah bahkan memukuli tubuhnya. Yuna juga seringkali meminta hal-hal aneh selama masa kehamilannya. Seperti meminta Jungkook mengenakan bikini, menari balet, dan hal-hal aneh lainnya.

Kali ini, wanita yang tengah hamil tua itu meminta Taehyung untuk mencium pipi Jungkook. Sembari memakan camilan bersama Rae-gadis yang di anggap sebagai 'hewan pelirahaan' oleh Taehyung. Yuna dengan santai melihat aksi kejar-kejaran Taehyung bersama suaminya.

"Yak! Jeon Jungkook! Berhenti dan biarkan aku mencium pipimu!" teriak Taehyung seraya berlari mengejar Jungkook.

"Dasar payah! Itu menggelikan!"

"Ini juga demi istrimu, bodoh!"

"Aku tetap tidak mau!"

Rae tertawa terpingkal-pingkal saat melihat aksi konyol kedua pria dewasa itu, terlebih keduanya berlarian dengan mengenakan kostum ala-ala Princess Disney. Dengan Jungkook sebagai Belle, sedangkan Taehyung sebagai Cinderella.

"Mereka lucu sekali, astaga ..."

Yuna juga tertawa hingga mengeluarkan air mata, dia bahkan sampai menggebrak meja saking gelinya melihat kelakuan Taehyung dan juga suaminya.

Namun tiba-tiba ...

"Akh!"

Yuna merintih seraya memegangi perut buncitnya, membuat Rae yang berada di samping Yuna langsung memekik saat melihat cairan bening yang mengalir di kaki wanita itu.

"Yuna akan melahirkan!"

Suasana mendadak hening.

"A-apa?!"

"Me-melahirkan?!"

Rae langsung kalang kabut begitu rintihan Yuna semakin keras, sedangkan Jungkook dan Taehyung sama-sama diam dengan raut wajah bodoh.

"Yak! Tidak bisakah kalian jangan diam saja seperti orang bodoh?!" teriak Rae.

"Lalu apa yang harus kami lakukan?"

Rae melemparkan bantal ke wajah tampan Taehyung, bisa-bisanya pria itu bertanya apa yang harus mereka lakukan?

Kenapa kedua pria ini sangat bodoh?

"Cepat siapkan mobil!" teriak Rae.

Beberapa pelayan langsung berdatangan saat mendengar kericuhan yang terjadi di ruang keluarga, mereka terkejut melihat betapa kacaunya ruangan ini.

"Nyonya!" pekik belasan pelayan itu secara bersamaan saat melihat keadaan Yuna.

Yuna mengerang kesal di sela rintihannya, "Yak! Bisakah kalian berhenti berteriak dan cepat bawa aku ke rumah sakit?!"

***

Jungkook meringis dan memejamkan mata erat-erat karena kepalanya menjadi objek pelampiasan rasa sakit Yuna yang tengah berjuang melahirkan buah cinta mereka.

"Ayo sayang. Kau pasti-akh!"

Niat baik ingin memberi dukungan kepada sang istri, Jungkook malah menjerit saat Yuna menarik rambutnya dengan kasar.

Ya Tuhan ... kapan ini akan berakhir?

Pada tanggal 10 februari, pukul 14.45 KST. Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki telah lahir ke dunia, buah cinta Jungkook dan Yuna itu begitu menawan.

Bibir dan matanya sangat mirip dengan Jungkook, sedangkan hidung dan dagunya seperti milik Yuna.

Benar-benar perpaduan yang sempurna.

Masih bermandikan peluh setelah berjuang melahirkan jagoan pertama mereka, Yuna tersenyum penuh kelegaan saat melihat bayi mungil dalam gendongan seorang suster.

Jungkook mengecup kening Yuna dan berkata, "Terima kasih, Yuna."

"Siapa nama anak kita?" tanya Yuna dengan suara lemah.

"Hyunki. Jeon Hyunki."

Keduanya sama-sama tersenyum, menyambut kedatangan Jeon kecil yang saat ini sedang tertidur pulas di dalam boks bayi.

Apakah ini akhir?

Benar. Ini memang akhir dari kisah Yuna si gadis bisu dengan suami sempurnanya, Jeon Jungkook.

Tapi ini adalah awal dari kisah Jungkook, Yuna, dan jagoan kecil mereka. Hyunki.

END

Akhirnya... Tugas saya sebagai Author telah selesai. Terima kasih sudah baca MUTE sampai sejauh ini. Mohon maaf bila masih banyak kesalahan dan kekurangan☺

Happy Holiday and Happy New Year🎉

💜ARCHAERISH💜

M U T E [✔]Where stories live. Discover now