Chapter 06

1.4K 228 4
                                    

Kenapa dia kembali sekarang?

Ingatan Jungkook membawanya menyelam ke masa lalu, masa-masa indah saat ia menghabiskan waktu bersama wanita ini.

Wanita yang sangat ia cintai.

Jungkook tidak akan pernah lupa, betapa menggemaskannya wanita ini saat pipinya bersemu merah karena Jungkook mencium bibirnya.

Sebuah bayangan melintas di benaknya, dua remaja berseragam sekolah menengah yang berjalan bergandengan tangan sambil bersenandung.

Berjalan menyusuri trotoar jalanan. Menikmati waktu senja di tepi sungai Han. Duduk di kursi taman dengan satu es krim yang di makan berdua.

Sangat manis ...

Kedua remaja yang tengah kasmaran itu selalu melewati hari-hari mereka dengan penuh canda tawa.

Bersikap seolah dunia hanya milik mereka.

Tapi siapa yang akan menyangka?

Hubungan pasangan paling populer di sekolah itu tak berakhir dengan indah, sang gadis harus pergi meninggalkan kekasihnya. Demi mengejar cita-citanya.

Bertahun-tahun sudah berlalu ... Kenapa wanita ini kembali?

Kenapa dia kembali ... Di saat hati dan pikiran Jungkook sudah mulai terisi dengan wanita lain?

Kenapa?

Wanita berparas cantik dengan bentuk tubuh bak model profesional itu masih di posisi yang sama, memeluk leher Jungkook sesekali mendaratkan kecupan mesra di bibir manis pria itu.

"Jung..."

Jungkook segera tersadar setelah wanita itu mengeluarkan suara panggilan yang sangat akrab di telinganya.

Dia terdiam, seraya memandang mata jernih wanita di hadapannya dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.

Wajah cantik wanita terlihat anggun dan nakal dalam waktu bersamaan. Berbeda dengan wajah Yuna yang manis dan lugu.

Jungkook mengumpat dalam hati ketika baru sadar dengan kebodohannya, yang membandingkan dua wanita yang di cintainya.

Wanita yang saat ini beralih memeluk pingganggnya, adalah wanita yang Jungkook cintai dulu.

Sedangkan Yuna ... Dia wanita yang saat ini mengisi hatinya dan pikirannya.

"Kenapa kau diam saja? Apakah kau tidak rindu padaku?"

Wanita itu mengerutkan kening, dan bertanya dengan suara manja. Membuat Jungkook menatap matanya yang sebening kristal.

Kenapa rasanya tidak semendebarkan saat dirinya menatap mata wanita itu dulu?

Apakah perasaannya sudah berubah?

"Kenapa kau kesini?"

Jungkook bertanya dengan suara dan raut wajah tenang, yang sangat jauh dari ekspektasi wanita itu. Dia pikir ...

"Apa maksud pertanyaanmu? Tentu saja aku datang kemari untuk menemuimu. Kekasihku!"

Entah mengapa, Jungkook tertawa sarkas di dalam hatinya. Kekasih? Rasanya sangat aneh ketika mendengar kalimat itu.

Jungkook merasa bahwa hubungan mereka sudah berakhir, satu tahun setelah wanita ini pergi meninggalkannya.

Tanpa memikirkan perasaan Jungkook.

Dia pergi untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang artis, dan kini ... Wanita itu sudah meraih cita-citanya.

Kemudian dia kembali menemuinya, bersikap seolah tidak terjadi apapun sebelum ini.

Bukankah... Dia sedikit tidak tahu malu?

"Bukankah kita sudah berakhir?"

Kalimat barusan memang seperti sebuah pertanyaan, tapi wanita itu mengerti bahwa kalimat Jungkook tidak sesederhana itu.

"Jung? Apa..."

"Menyingkirlah!"

Wanita itu terkejut, tapi dia tidak takut dengan bentakkan Jungkook. Alih-alih menyingkir, dia malah semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Jungkook.

"Menyingkirlah, Lalisa!"

M U T E [✔]Where stories live. Discover now