Bukannya langsung pergi seperti beberapa bulan yang lalu saat dia memergoki Jungkook yang hampir melakukan 'itu' pada Yuna. Kali ini pria berambut biru itu malah menyengir lucu kemudian melangkah pelan memasuki kamar.
Dia seolah tidak menyadari tatapan Jungkook yang tampak ingin menelannya hidup-hidup, dengan santainya. Pria berambut biru itu duduk di sofa yang terletak tak jauh dari ranjang.
"Kim Taehyung!"
Meski Jungkook sudah meneriakinya, namun respon Taehyung hanyalah mengangkat satu alisnya. Seolah tatapan mematikan Jungkook tak semenyeramkan boneka yang matanya bisa mengerjap saat di tekan tombol pada bagian perutnya.
"Kau cari mati, ya?!"
Taehyung menggeleng santai. "Aku sedang cari tontonan. Bukan cari mati."
Jungkook mengeram murka, pria itu segera turun dari ranjang kemudian menarik kerah belakang kemeja yang di kenakan oleh Taehyung. Menyeret pria itu layaknya menyeret seekor anak kucing supaya keluar dari kamarnya.
Tiba di depan kamarnya, Jungkook langsung menendang pantat Taehyung. Membuat pria tampan itu seketika tersungkur ke depan.
"Aku bersumpah akan membunuhmu setelah ini!" Jungkook mendelik tajam.
BRAK!
Jungkook menutup pintu dengan kesal, tak lupa pria itu menguncinya. Agar keparat Taehyung itu tidak kembali mengganggu mereka lagi.
Yuna hanya bisa terkikik geli melihat Jungkook yang sudah kesal setengah mati karena ulah Taehyung, gadis bisu itu kemudian segera menutup mulutnya saat Jungkook menatapnya tajam.
"Arghh! Aku bisa gila!"
Jungkook mengacak rambutnya frustasi, melihat Yuna yang malah terkikik geli. Semakin membuatnya kesal. Ia merangkak naik keatas ranjang kemudian menindih Yuna, membuat gadis bisu itu seketika meneguk ludah kasar.
"Ck!"
Jungkook berdecak lidah kesal kemudian membaringkan tubuhnya di samping Yuna, membuat sang gadis mengedipkan matanya bingung. Ia lantas menoleh ke samping, menatap Jungkook yang tengah menutup kedua matanya.
Merasa ada yang memerhatikan, Jungkook membuka matanya dan menoleh kearah Yuna dengan satu alis terangkat.
"Kenapa?"
Yuna tersentak kaget dan mengalihkan pandangannya kearah lain, kemana pun itu. Asalkan tidak pada Jungkook yang saat ini tersenyum menggoda.
"Kau mau aku melanjutkan yang tadi?"
Yuna segera menoleh dan melotot pada Jungkook, gadis bisu itu langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. Membuat Jungkook terkekeh geli dan mengecup hidung kecilnya dengan gemas.
"Tenang saja, aku tidak akan meminta sekarang." Jungkook tersenyum miring.
Pria itu mengangkat sedikit kepalanya dan mendaratkan kecupan di dahi serta kedua pipi Yuna yang merona. Tak lupa hidung kecil serta bibir ceri sang gadis.
Jungkook tersenyum manis kemudian berbisik di telinga Yuna. "Tunggu saja sampai malam pertama pernikahan kita tiba, akan ku pastikan kau tidak akan bisa berjalan selama beberapa hari setelah itu."
