Chapter 37

1K 154 4
                                        

Jungkook benar-benar tidak main-main dengan ucapannya, sehari setelah pria itu mengatakan bahwa mereka akan menikah sebulan lagi. Ia terlihat sangat sibuk dengan berbagai macam keperluan pernikahan yang ternyata akan di selenggarakan dalam dua minggu lagi.

Yuna hanya bisa memijat pelipisnya saat beberapa pelayan terus silih berganti membawa belasan gaun pernikahan yang beratnya mungkin melebihi berat badan dirinya sendiri.

“Yuna, apa kau sudah memilih gaunmu?”

Jungkook masuk kedalam ruangan, pria itu mengerutkan dahi saat melihat Yuna yang malah kelihatan frustasi.

“Kenapa?”

Jungkook duduk di samping Yuna, mengelus surai hitam gadis bisu itu yang selembut sutra. Lantas bertanya dengan lembut pada sang gadis yang kini menatapnya.

Aku tidak suka semua gaun itu.”

Yuna menunjuk gaun-gaun tersebut dengan wajah merenggut, Jungkook mengikuti arah tunjukkan Yuna lalu menghela napas.

Bagaimana mungkin Yuna akan menyukai gaun-gaun itu? Mereka bukan selera Yuna.

“Carikan gaun yang memiliki model sederhana namun elegan.” titah Jungkook pada pelayan-pelayan tersebut.

Para pelayan itu mengangguk patuh lalu melenggang pergi dari hadapan Yuna dan Jungkook, meninggalkan dua insan yang sedang kerepotan menjelang hari pernikahan mereka yang tinggal satu minggu lagi.

“Kau pasti lelah, ya?”

Yuna mengangguk pelan kemudian menyenderkan kepalanya di dada bidang Jungkook, elusan lembut di kepalanya membuat dia tiba-tiba mengantuk.

Tak berselang lama, beberapa pelayan datang membawa gaun yang terlihat sangat indah dengan model sederhana namun elegan. Seperti perintah Jungkook.

“Kau suka yang mana?”

Tanya Jungkook pada Yuna, dahi pria tampan itu berkerut saat tak mendapat respon dari sang gadis. Dia menundukkan kepalanya dan tersenyum geli saat melihat Yuna yang sudah tertidur pulas.

Akhirnya Jungkook memilih gaun secara asal, lagi pula. Mau pakai gaun apapun, Yuna tetap akan kelihatan sangat cantik.

Pria itu membawa tubuh Yuna dengan gaya bridal, keluar dari butik dan kembali ke mansion. Jungkook merasa bersalah karena membuat Yuna kelelahan.

Karena mobil di kendarai oleh seorang supir, Jungkook lebih leluasa menjaga Yuna yang tengah terlelap damai.

Dia meletakkan kepala Yuna di atas pahanya dengan selembut mungkin agar tak membangunkan sang gadis, tangannya pun bergerak perlahan membelai lembut surai hitam serta kulit halus gadis cantik tersebut.

Setibanya di mansion, Jungkook kembali membawa tubuh Yuna dengan gaya bridal. Dengan sangat hati-hati ia membaringkan tubuh kecil Yuna di atas ranjang king size miliknya kemudian mengecup dahi Yuna dengan lembut.

“Aku mencintaimu.”

M U T E [✔]Where stories live. Discover now