Bitterness Bagian 3

2.1K 71 0
                                    

Disini, Checil berada. Di sebuah faviliun utama Mansionnya. Sedang merenung sejenak, dengan pandangan yang berfokus pada sebuah foto keluarga yang terdiri dari Dad, Mom, Della dan Checilya. Foto itu nampak sekali kebahagiaan dalam keluarga yang terpancarkan, kenyamanan yang sangat terlihat semuanya begitu jelas bahwa dulu mereka adalah keluarga yang harmonis sampai suatu ketika Hal besar menimpa Della dan Checil

Saat itu Della mengalami kebutaan permanen, sampai satu bulan lebih ada seorang pendonor yang baik hatinya ingin mendonorkan matanya untuk Della dan Della pun kembali bisa melihat dunia yang baru. Awalnya Della memang sangat di perhatikan karna kebutaannya saat itu, tetapi semua berubah saat ia kembali bisa melihat

Tak lama setelah Della dapat melihat ada sebuah vonis dokter yang membuat keluarga semakin cemas dan takut akan kehilangan salah satu dari keluarganya, dia divonis sesuatu yang mematikan tetapi saat itu blm ada gejala apapun yang dirasakan oleh Checil, dan akhirnya Della pun melakukan rencana licik bahwa yang terkena vonis itu adalah Della karna Della merasakan semua gejala yang ada dalam penyakit tersebut

Tak lama ketika della merasakan gejalanya Della pun mulai menguasai semuanya, kasih sayang orang tuanya, perhatian orang tuanya dan juga Kepedulian orang tuanya sampai akhirnya Checil terlupakan begitu mudah

5 tahun sudah berlalu, dan 5 tahun itu Checil tau bagaimana dia harus bersikap kuat dan yang terpenting dia juga harus mandiri. Lalu dia mengumpulkan semua uang pemberian orang tuanya untuk membuat sebuah perusahaan yang besar nantinya

Setelah 1 tahun berlalu Checil membuat proyek besar-besaran dengan nama Checil L yang sampai sekarang dikenal masyarakat, tetapi wajah Checil benar-benar belum diketahui siapapun kecuali sahabatnya tentunya. Ketika perusahaan itu berdiri, semakin hari dan semakin waktu perusahaan itu berkembang pesat sampai akhirnya 5 tahun usai terlewati dan perusahaan nya berada di peringkat satu

Walau begitu dia tetap tak ingin memberitahu identitas aslinya, setiap kali dia datang ke perusahaan juga dia akan bermake-up yang sangat baik supaya tak ada yang bisa mengetahui wajah aslinya

Bukan hanya perusahaan yang dia miliki tapi butik juga ia miliki di berbagai kota, lalu restoran Asia juga dia miliki dibeberapa kota besar dan beberapa kota kecil

Checilya selalu bersyukur dengan apa yang ia terima saat ini, sampai ia memutuskan bahwa wasiat yang dia punya itu sahabat nya akan mendapatkan bagian harta yang Checil miliki karena mereka berdua benar-benar selalu ada ketika Checil terpuruk

Checilya akan memberikan satu Restoran dan satu Butik untuk Masing-masing sahabat nya lalu ia akan menghadiahkan sebuah perusahaan yang sedang dibentuk saat ini untuk kedua sahabatnya. Dan perusahaan itu adalah anak dari perusahaan milik Checil. Walau begitu, Checil menyerahkan seluruh nya kepada sahabat nya jadi, sahabat nya akan memberikan keuntungan 20% bagi perusahaan milik Checil setelah modal yang sudah dikeluarkan Checil lunas karna keuntungan itu, perusahaan akan sah menjadi perusahaan yang bergerak di bidang paling besar dan sejajar Seperti milik Checil saat ini

Semua kekayaan yang Checil punya tidak membuatnya bahagia, kesedihan selalu saja Checilya rasakan saat berada di rumah dan kesepian selalu dirasakan saat ia berada di Mansion miliknya, tak ada yang berbeda, semuanya sama. Sama-sama Sendiri.. Sama-sama kesepian.. Tak ada yang berbeda bukan..

Checil memutuskan keluar mansion, untuk membeli beberapa makanan kesukaan Checil. Seperti biasa Checil berjalan kaki karna ia benar-benar tak ingin memakai kendaraan nya jika dalam keadaan seperti ini. Berjalan kaki membuat suasana menjadi berbeda, walau begitu sama saja ia selalu merasa sendiri

Checilya masuk kedalam cafe coffein langganan nya, ia suka memesan cake coklat dengan selai aprikot dan minumnya kopi pahit eheheh. Tetapi ketika ia berada di dalam sana dan memesan makanan favoritnya Checil bertemu dengan seorang wanita dan pria paruh baya yang saat itu pernah menolong nya untuk pulang ke Mansion nya saat itu, ya Checil sangat ingat saat itu tetapi Checil merasa aneh katanya mengapa mereka berdua seperti sedang bersedih

BitternessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang