"Aku Pulang!"Teriak checil membuat Della yang berada di ruang tv langsung menoleh dan menampakkan wajah bahagia nya membuat checil langsung memeluk Della dengan penuh kasih sayang dan begitu juga Della memeluk checil dengan penuh kasih sayang dan rasa bahagia yang tercampur
"Kakak, apakah aku tidak terlambat untuk makan malam bersama"ucap checil setelah melepas pelukannya membuat Della mencubit pinggang nya dengan canda
"Katanya bakal pulang malam, tapi kamu pulang pukul 6 saat makanan sudah matang" ucap Della dengan senyumannya
"Yasudah checil mau bersih-bersih dulu, cape banget hari ini Kak. Oh iya checil udah bawain baju ibu hamil untuk kak Della yang sempet checil buat desainnya khusus kakak. Semoga kakak suka" ucap checil sambil mencium pipi kakaknya lalu langsung berlari ke arah tangga menuju tangganya
"Terimakasih!-"teriak Della supaya checil bisa mendengar nya
"Kakak suka" lanjut Della dengan nada yang pelan, mungkin saja checil tidak mendengarnya
🌼🌼🌼
Sekarang menunjukkan pukul 9 malam yang dimana sehabis makan malam tadi checil menyempatkan diri berbicara bersama kak Della karena ka Della punya banyak cerita yang biasa membuat checil tenang dan juga mengantuk seperti mendengarkan dongeng
Setelah checil berada di kamarnya berkutat dengan berkas-berkas dan juga laptop nya tiba-tiba ada email masuk membuatnya membuka email tersebut dan senyumnya mengembang, tandanya checil senang mendapatkan apa yang dia inginkan dan dia butuhkan
Checil langsung mengambil handphone nya lalu menelpon ke nomor yang tadi siang ia hubungin untuk mengucapkan terimakasih dan juga memberikan hadiah kepadanya karena kerja kerasnya yang memang tidak mudah
"Hallo"
"Terimakasih. Ini benar-benar bermanfaat untukku. Hadiahnya akan langsung aku kirim kerumahmu dan uangnya akan aku transfer ke rekening mu"
"Aku senang jika kau selalu puas dengan informasi yang aku dapatkan. Terimakasih banyak atas hadiah dan uangnya"
"Tidak perlu sungkan. Aku benar-benar berterimakasih karena kamu memang tidak pernah mengecewakan aku"
"Baiklah"
PIP
Telpon dimatikan oleh checil karena ia ingin membaca informasi itu dengan serius benar-benar serius membuatnya seperti Seseorang yang penuh dengan kerutan di dahinya
Gambar sosok Seanix. Bisa kalian bayangkan bukan
Biodata Seanix Dyvette
Nama lengkap : Seanix Dyvette
Tempat dan tanggal lahir : Kanada, 12 April 1994
Zodiac : Aries
Tinggi badan : 180 cm
Golongan darah : O
Instagram : @SeanixdyvetteSeanix terlahir dari keluarga Dyvette yang sangat berpengaruh di Kanada.
(Mungkin sedikit saja yang aku beritahu biodatanya Hehe. Biarkan checil yang membacanya sendiri dan aku tidak susah payah menulisnya. Benar begitu bukan?)
Gambar sosok Yezra. Bisakah kalian membayangkan nya
Biodata Yezra Phyralis
Nama Asli : Yezra Phyralis
Tanggal Lahir : 8 Agustus 1997
Tempat Lahir : China
Tinggi : 180 cm
Berat : 63 kg
Tipe Darah : A
Zodiak : LeoYezra terlahir dari keluarga Phyralis yang berpengaruh di China .
(Mungkin sedikit saja yang aku beritahu biodatanya Hehe. Biarkan checil yang membacanya sendiri dan aku tidak susah payah menulisnya. Benar begitu bukan?)
"Biodatanya bagus bagus, tidak ada yang cacat. Dan aku semakin yakin bahwa mereka pernah menjadi seseorang yang pernah ada di kehidupanku saat ingatanku masih ada. Aku benar-benar harus bertemu mereka. Semoga aku bisa meminta bantuan mereka untuk mengelola perusahaanku yang semakin lama semakin tinggi ini"ucap checil sambil mengurus semua berkas dan laptopnya
Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Dan waktunya checil beristirahat, mengistirahatkan mata dan tubuhnya yang sangat lelah ini.
🌺🌺🌺
Checil kembali berkutat dengan berkas-berkas yang masih menumpuk menuntut untuk di selesaikan, sambil melihat laporan-laporan setiap perusahaan nya membuatnya benar-benar lelah, tiba-tiba kedua sahabatnya datang membawakan minuman favorit checil ketika sedang dalam keadaan kacau seperti sekarang
"Istirahatlah dulu checil, kau sudah bekerja keras akhir-akhir ini"ucap Eisha yang sudah duduk di sofa sambil membuka majalah majalah yang sama sekali belum checil buka ataupun membacanya
"Bisa-bisa kamu stress kalo kaya gini terus cil"ucap Calya sambil menaruh 5 minuman untuk mereka minum tak lupa dengan sedikit makanan ringan
"Aku lelah, tapi berkas-berkas ini tidak habis juga! Aku padahal sudah menyelesaikan nya tapi berkasnya terus saja datang. Aku benar-benar kacau"ucap checil cemberut dan kesal
"Sepertinya seseorang membutuhkan bantuan kita Zra"ucap seorang lelaki di ambang pintu yang membuat checil menoleh dan mengerutkan dahinya bingung sedangkan Eisha dan Calya tampak biasa saja seperti sudah mengira ini akan terjadi
"Apakah ada yang bisa ku bantu"tanya laki-laki itu membuat checil bingung, tapi checil sesekali menatap Calya ataupun Eisha untuk mengatakan 'Mereka siapa?'
"Sepertinya kita memang harus berkenalan lagi Namaku Yezra Phyralis. Aku sahabat kecilmu seperti Calya dan Eisha"ucap Yezra
"Ah aku Seanix Dyvette. Aku sahabat kecilmu juga"ucapnya semangat
"Mmmm.. Maaf aku melupakan kalian"ucap checil lalu setelahnya malah tetap fokus pada laptop nya itu membuat calya kesal
"Checil!! Ayolah sini gabung. Istirahatkan matamu itu! Jangan bekerja terlalu keras!"Kesal Calya
"Baiklah-baiklah"ucap checil terpaksa berjalan menuju sofa yang berada di ruangannya
Checil sudah bergabung, dia berada di tengah-tengah antara Calya dan Eisha. Sambil sedikit mengobrol mencoba membuat checil untuk bisa akrab kembali kepada kedua laki-laki yang memang sudah lama kembali ke Negara asalnya
"Checil, kalo Aera udah cerita semuanya. Kenapa itu semua bisa terjadi? Checil yang kita kenal adalah orang yang tidak mudah terjatuh, karena di setiap dia melangkah dia akan berhati-hati dan tidak akan pernah jatuh"ucap Seanix
"Semua orang juga pernah jatuh Seanix, semua orang punya hal yang tidak mungkin orang lain ketahui. Aku tidak menyesal jika ingatan ini hilang karena aku ngerasa ga ada gunanya lagi buat mengingat kenangan pahit. Aku udah ikhlasin ingatanku sendiri. Aku hanya akan menunggu sampai kapan Tuhan memberikan waktu untuk ingatan ini hilang sementara"ucap checil tegas
"Checil, masih banyak hal yang harus kamu lakukan. Banyak hal yang harus di selesaikan, kamu tidak bisa terus seperti ini"ucap Yezra
"Apa yang harus aku lakukan? Jika aku bisa mengingat dengan mudah aku tidak akan terus seperti ini, hidup dalam bayang-bayang menyakitkan yang aku sendiri ga tau apa yang terjadi. Aku tidak butuh untuk kalian ada diposisi aku tapi aku ingin kalian mengerti, semua ini ga mudah, semuanya butuh proses dan mungkin proses itu beluk selesai sampai sekarang jadi ingatan aku blm sepenuhnya pulih dan memang belum pulih sama sekali"ucap checil
"Checil kita semua berkumpul untuk bantu kamu kembali mengingat yang baik-baik saja. Jika kamu memang melupakan ingatan kamu itu tidak masalah tapi tolong ingatlah kenangan kita bersama saat kecil"ucap Calya
"Aku sedang berusaha"ucap checil
"Aku akan menuntunmu"ucap Eisha
Bitterness Bagian 24
End12 Agustus 2019
Maya Millenia Ismayanty
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanfictionApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi