Sebuah mobil sport mewah berwarna Pink soft dengan taburan Glitter emas dan perak di setiap sisinya membuatnya semakin indah dilihat dan juga sangat mewah, mobil keluaran terbaru itu berhenti di sebrang jalan depan Perusahaan Li-Company, seseorang membuka kacamatanya dan terlihatlah Checil yang menatap lurus ke depan agak lama setelah itu kacamatanya dipakai lagi
"Jalan pak"ucap Checil dengan penuh wibawa
Mobil pun berjalan memasuki halaman Perusahaan dan setelah itu berhenti tepat di depan pintu utama orang berlalu larang keluar dan masuk
Ketika mobil sport milik Checil berhenti semua orang menatapnya kagum karena mobil ini hanya ada satu di Setiap negara dan siapapun yang memiliki nya berarti dia sangat beruntung dan sangat kaya
Lalu pak supir membukakan pintu untuk Checil, Checil pun keluar dari mobil setelah itu membuka kacamatanya membuat karyawan yang mengenalnya berbisik-bisik, tetapi Checil tetap dengar itu
'Itu anak direktur'
'benarkah? Bagaimana mungkin mobilnya sangat mewah, pasti sangat mahal'
'bukankah Perusahaan bokapnya akan jatuh sebentar lagi, sayang banget pasti mobilnya akan dijual'
'dia udah lama loh ga muncul, karena yang terkenal itu Della. Kakaknya yang sekarang melarikan diri karena hamil diluar nikah'
'wah miris banget ya'
'tapi jangan salah, dia lebih cantik dari kakaknya'
'dan lebih pintar pastinya, aku sudah tau. Kau banyak cerita soalt itu'
'sepertinya dia akan mengunjungi direktur'
'benar. Semoga permasalahan ini berakhir'
'iya aku tidak ingin mengundurkan diri dari perusahaan ini'
'kau benar, kita sudah sangat lama kerja disini dan jika kita harus keluar mungkin ini adalah kenangan yang tak bisa dilupakan'
'iya. Aku harap ada keajaiban'
'siapapun yang menggelapkan uang perusahaan, aku sangat marah sih'
'benar'
Checil berjalan memasuki koridor dan semua orang tetap melihatnya, dia menanyakan kepada admin Perusahaan untuk menelpon direktur supaya dia bisa menemui Checil dan juga supaya Checil bisa bertemu dad saat ini
"Maaf, tapi tuan tidak ingin bertemu dengan tuan muda" ucap admin itu sopan
"Sudah ku duga, dad benar-benar keras kepala"ucap Checil lalu mengeluarkan ponsel nya dan menelpon Alxaria untuk datang menemuinya di koridor kantor
"Al, sebaiknya kau temui aku di koridor. Dad tidak ingin bertemu tuanku, bantu aku menemuinya. Aku tidak menerima penolakan"Ucap Checil serius lalu menunggu Alxaria menemuinya
Sementara ponsel Checil berbunyi dan menunjukkan nama dari Lorensia
"Ya hallo"
"Checil, ternyata orang yang menggelapkan uang perusahaan keluargamu adalah salah satu orang yang dipilih dari perusahaan Vernanza"
"Apakah itu Perusahaan yang baru berdiri, siapa mereka?"
"Itu adalah perusahaan gabungan dari keluarga Verbena dan Bonanza. Mereka adalah seorang Mafia"
"Bokap loe? Huh, bagaimana mungkin! Kalo dia tau loe kerja sama gue, Lo bisa dimanfaatkan oleh mereka"
"Aku udah tau resikonya, bukankah gue udah bilang kalo gue kabur dari rumah dan lie orang satu-satunya peduli sama gue sat itu, kalo loe ga ada gue udah jadi gelandangan tapi loe beri gue tempat tinggal dan fasilitas yang ga bisa gue dapetin dari orangtua gue. Gue ga akan hianati loe dengan kebaikan yang loe berikan untuk gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanfictionApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi