Bitterness Bagian 52

1K 27 0
                                    

Ketika amplop coklat itu terbuka Della langsung membekap mulutnya dan airmatanya terjatuh, di amplop itu terdapat surat yang udah tertulis dengan gabungan surat pernyataan dari dokter

Hari ini dokter Aera memberikan hasil CT-SCAN padaku ketika aku melihat ini aku terkejut dan ini adalah surat pertama aku divonis kanker Lambung stadium 1

Della menaruh nya di atas kasur lalu kembali membuka buku Checil dan mencari sesuatu yang pasti tersembunyi. Sambil akhirnya, dia menemukan sebuah tulisan Checil yang dimana di sana terdapat bercak darah kering

Hari ini aku masuk stadium 4, aku merasa hidupku tidak akan lama, kemoterapi yang aku jalani tak membuahkan hasil, aku ingin mengatakan kepada semua orang bahwa waktuku tidak akan lama. Tapi sepertinya semuanya akan baik-baik saja walau aku tidak ada lagi di dunia ini, aku ingin ketika aku terbangun untuk terakhir kalinya, aku ingin semua orang ada disana melihatku dan aku melihat mereka, aku mungkin tidak bisa mengucapkan selamat tinggal atau perkataan lainnya tapi aku ingin mendengar bahwa mereka mengucapkan selamat tinggal padaku untuk terakhir kalinya sebelum nafasku benar-benar berhenti

Della memikirkan makna dari tulisan ini lalu dia tiba-tiba membesarkan matanya terkejut dan langsung berlari keluar rumah lalu terus berlari. Ia harus bertemu Checil dan ayahnya malam ini

Tanpa sadar sebuah mobil berada di samping kirinya dengan kecepatan yang tinggi dan sorot lampu nya menyilaukan itu membuat Della menoleh dan tanpa ada aba-aba kecelakaan itu terjadi, Della tertabrak begitu saja dengan kedua tangannya memeluk perutnya yang terasa sakit

Orang yang menabraknya membawanya kerumah sakit dan bertanggung jawab atas kesalahannya itu tapi Della terus menyebutkan

"Checil"

Skip 🔻

Orang itu berdiri ketik ibu Della sudah sampi lalu meminta maaf yang sebesar besarnya.. dia benar-benar tertekan, saat semua keluarga nya harus berada di rumah sakit, dalam keadaan yang tidak baik-baik saja

Ada sebuah tangan menepuk pundak mom membuat mom menoleh dan kembali menunduk

"Alfwine"ucap mom sendu tetap menunduk

"Tante, boleh Alfwine duduk?"tanya Alfwine. Mom hanya mengangguk dan Alfwine duduk

"Tante, sekarang mungkin situasi nya lagi tidak baik, kita berdoa saja semoga Della, Om Ken, dan Checil baik-baik saja"ucap Alfwine

"Terimakasih Alfwine, Checil benar-benar beruntung memilikimu dan teman-temannya yang lain"ucap mom. Mereka diam disana sampai tak sadar bahwa hari sudah pagi

Pagi harinya, della sudah sadar dan langsung memegang perutnya dan merasa bersyukur karena kandungan nya masih ada

"Della sudah bangun?"tanya mom

"Mom, Della mau ketemu dad"ucap Della

"Kamu baru sadar, kamu harus istirahat"ucap mom

"Della mohon, Tolong sekali ini saja"ucap Della membuat mom mengangguk dan menaruhnya di kursi roda dan membawanya keruangannya ayahnya

"Dad, kapan dad akan sadar, Della harap dad akan sadar sebelum hari dimana Checil pergi, dad aku ingin mewujudkan keinginan Checil, yaitu melihat kita semua melihat dia saat dia tersadar nanti, dia ingin melihat kita dan aku mohon dad bangun karena jika dad tidak terbangun, dad akan menyesal"ucap Della meneteskan airmatanya

BitternessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang