Rapat sudah dilaksanakan, semua orang setuju akan semua saran yang checil buat, karena keuntungan lebih besar dari pada modal awal yang mereka mulai dalam melakukan sebuah perdagangan internasional bagi Kecantikan
Checil telah merancang sebuah Brand Makeup yang sempurna kualitas nya, benar-benar makeup yang diidamkan semua orang, dengan harga yang tidak terlalu mahal membuatnya langsung menyetujui semua saran checil dan beberapa dari perusahaan lain segera memesannya untuk memberikannya kepada para pegawai wanita
Dan ada juga yang ingin mempromosikan nya membuat checil tersenyum bahagia lalu rapatpun selesai sedangkan Eisha mencoba mempromosikan menu baru untuk restoran yang dibuat oleh perusahaan dan Eisha juga membawa beberapa menu baru untuk di cicipi rasanya setelah itu semuanya setuju dan merasa sangat bahagia setelah mencicipinya lalu Eisha langsung tersenyum manis dan tertawa kecil atas semua usahanya selama ini
Lalu untuk calya sendiri dia sedang merancang beberapa Model pakaian yang cocok untuk butik perusahaan, dan mencoba memperlihatkan kepada Eisha dan juga checil lalu mereka tersenyum, mereka bangkit dari kursi. Checil berjalan mendekati calya lalu memeluknya sedangkan Eisha yang berada di sambung calya pun langsung memeluknya
Mereka berharap semua ini tidak akan berakhir, mereka tidak ingin kehilangan dari salah satunya. Mereka ingin tetap bersama dan tetap bahagia bersama, tetap berada di samping saat membutuhkan dan tidak. Walau begitu mereka tahu keadaan checil yang membuat calya dan Eisha kembali mencoba menguatkan semuanya ... Tanpa terasa air mata ketiganya menetes
"Oke oke. Begini"jeda Eisha sambil menghapus airmatanya dan tersenyum "Aku akan mentraktir kalian besok malam Makan di restoran dengan menu baru .. kalian harus mencobanya bagaimana?"tanya dengan semua keinginan nya Eisha
"Baiklah baiklah... Dan ya, aku juga akan memberikan kalian baju di butik seperti mode yang aku buat. Aku ingin kalian memakai nya pertama kali, jadi besok pagi aku akan menunggu kalian di butik untuk memberikan gaun yang akan dipakai saat makan malam nanti"ucap calya
"Dan aku, akan memberikan kalian Mobil keluaran terbaru tahun ini. Aku tau kalian menginginkan nya, menginginkan mobil yang terbaru di Korea Selatan itu kan? Aku akan membelikan nya"ucap checil
"Hah?"
"Knp kalian terkejut?"tanya checil
"Tidak. Tetapi apakah itu tidak berlebihan. Kami bisa membelinya sendiri karena gaji yang kamu berikan sangat banyak checil."ucap Eisha
"Tidak-tidak biarkan itu seperti kado untuk kesuksesan kita hari ini bagaimana?"tawar checil dengan senyuman
"Aku tau kamu tidak akan pernah bisa dibantah tetapi-"ucapan calya terbantah
"Tidak! Aku tidak butuh penolakan pokoknya mobil itu akan datang secepatnya"ucap checil tersenyum
Tiba-tiba telpon checil berbunyi dan tertera nama Della disana, checil langsung mengangkatnya sambil berjalan duduk ke kursinya
"Iya Della, bagaimana? Apakah dokternya sudah datang?"tanya checil santai
"Sudah, kamu akan pulang atau tidak?"tanya Della yang mungkin sedang mengharapkan checil tetapi takut mengganggu nya
"Aku akan pulang sekarang. Katakan pada dokter Aniya untuk menunggu ku oke"
"I-iya"
Telpon sudah dimatikan, checil bangkit membawa beberapa map untuk dia pelajari dirumah, dan laptopnya lalu mengambil kunci mobilnya dan tersenyum pada kedua sahabatnya yang sedikit mengintimidasi
"Ada apa? Mengapa kalian menatapku seperti itu?"tanya checil yang menatap mereka dengan senyuman heran
"Kamu mau kemana?"tanya calya

KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanfictionApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi