Bitterness Bagian 54 (Ending)

2.1K 38 0
                                    

17 tahun kemudian

"Mommy, dengarkan aku dulu. Nanti ketika aku ulang tahun yang ke 17 tahun besok aku ingin minta sesuatu boleh?"tanya seorang laki-laki memiliki mata yang mirip seperti Checil, hidung yang mirip dan bibir dengan senyum yang sama seperti Checil. Ya, dia adalah BirdSwan

"Swan, apa yang kamu minta sayang?" Tanya Della

"Aku tidak ingin merayakan ulangtahunku ketika 17 tahun, tapi aku ingin pergi mengunjungi seseorang"ucap BirdSwan

"Siapa yang ingin kamu kunjungi? Pacarmu? Kenapa tidak ingin merayakan ulangtahun? Bukankah itu adalah hati spesialmu Sweeet Seventen"ucap Della sambil memasak

"Mengunjungi Seseorang yang selalu membuat mommy menangis saat melihatku setiap hari ulangtahunku. Aku ingin dia tanggung jawab karena membuat mommy menangis disetiap ulangtahunku, aku akan memarahinya dan akan memasang wajah seperti ini padanya (wajah kesal sambil cemberut)"ucap BirdSwan

"Berapa umurmu sekarang? Mengapa kau tidak dewasa juga?"tanya Della sambil mengacak rambut anaknya

"Pokoknya kita harus pergi bersama, sekalian mengunjungi makan Oppa Kenward dan Omma Auranthy"ucap BirdSwan

"Baiklah-baiklah, sekarang kamu makan oke lalu tidur"ucap Della sambil tersenyum

"Baik mom"ucap BirdSwan

Della melihat anaknya lalu dia menghapus airmatanya yang menetes, ya Della sadar dia selalu meneteskan airmatanya saat melihat wajah tampan anaknya, ia selalu rindu Checil, semakin ia menatap wajah anaknya rindu itu semakin besar dan dia akan berakhir dengan tangisannya

Della sadar, ia tidak boleh seperti ini terus. Ini sudah 17 tahun tapi dia tidak bisa menghilangkan rasa sakit saat kehilangan Checil saat menatap wajah anaknya dan penyesalan yang tidak bisa ia lakukan bersama Checil dulu

"Tuh kan mom nangis, jangan tatap aku jika itu membuat mom sedih"ucap BirdSwan sambil trus makan tanpa menatap Della

"Baiklah jagoan mommy, mommy tidak akan menangis"ucap Della lalu melanjutkan makan malam mereka

🌼🌼🌼

Keesokan paginya mereka turun dari mobil menuju pemakaman untuk mengunjungi Mom dan dad Della, dan juga Checil

"Oppa, Omma, ayo ucapkan ulangtahun untukku seperti biasanya"ucap BirdSwan dengan antusias

"Selamat Ulang Tahun anak Mommy yang tampan"ucap della sambil tersenyum

"Terimakasih mommy, mom ayo kita pergi mengunjungi seseorang yang selalu membuat mom menangis saat melihatku"ucap BirdSwan dan Della langsung menarik anaknya menuju makam Checil yang tak jauh dari makam orangtuanya

"Nih, ayo berikan bunga kepadanya"ucap Della sambil duduk

"Mom, dia?"ucap BirdSwan pemandangan bingung

"Yah, kamu mau marah kepadanya, mommy persilahkan, tapi jangan pernah membencinya"ucap Della dengan mata yang berkaca-kaca

"Dia siapa?"tanya BirdSwan yang membaca nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian nya

"Dia adik mom, kamu pasti terkejut saat melihat tanggal kematian nya bukan. Mom selalu menangis saat hari ulangtahunmu karena itu bertepatan dengan dengan kematian nya. Tapi mom juga sedih tiap melihat wajahmu, karena dia sangat mirip denganmu hanya saja dia perempuan dan kau laki-laki"ucap Della sambil memeluk putra satu-satunya

BitternessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang