Checil menelpon manejemen keuangan nya untuk mengambil sekitar 40% keuntungan yang didapat bulan ini lalu dikirimkan kepada perusahaan Li-Company sebagai dana keuntungan yang terjadi pada proyek yang sedang berjalan ini, Checil tidak ingin dad tahu bahwa Checil yang sengaja mengirim dana itu, tapi dengan keuntungan yang lumayan untuk dibagi dengan perusahaan dad itu cukup untuk membantu keuangan yang sedang kacau, dan juga membantu mencari tahu siapa pelaku dari penyadapan uang perusahaan kepada perusahaan terkait, lalu untuk menyelesaikan kerugian yang diminta oleh perusahaan yang terkait, lalu sisanya untuk menutupi kerugian yang terjadi
Tapi manejemen sempat menolak karena semua keuntungan akan jatuh kepada perusahaan Li-Company dan perusahaan Checil akan mendapat kerugian besar akan ini, tapi Checil tidak peduli yang terpenting, semua kekurangan perusahaan ayahnya yang sekarang sedang menjadi sorotan media bisa tertutupi dengan baik
Uang tidak masalah untuk Checil, Checil hanya ingin ayahnya baik-baik saja, dan Checil akan mencari tau siapa yang bertanggung jawab atas semua kekacauan ini dan orang itu harus mendapatkan hukuman setimpal dengan semua perbuatannya
Tiba-tiba handphone Checil kembali bergetar dan tertulis nama Lorensia yang menghubunginya saat ini
"Hallo"
"Checil, dalang dari semua ini adalah anggota baru perusahaan Li-Company di tingkatan rendah, sebagai seorang OB"
"Apakah kamu sudah mengirim bukti-bukti itu kepada yang berwajib?"
"Sudah, sesuai perintah aku sudah mengirimkannya sebelum menghubungimu. Checil! Aku mendapat informasi rahasia dari perusahaanmu bahwa kau memberikan semua keuntungan bulan ini kepada Li-Company? Bagaimana mungkin kamu bisa memberikan semuanya tampak menyisakan sedikit untuk perusahaanmu, bukankah perusahaanmu butuh pemasukan bulan ini?"
"Itu tidak penting, yang terpenting sekarang adalah aku menyelamatkan perusahaan ayahku, itu saja sudah cukup"
"Kamu memang manusia yang terbaik, Checil ingat pesanku, jangan pernah percaya omongan buruk dari orang lain, mereka ingin menghancurkanmu, sekarang semuanya sudah berubah, tidak sama seperti saat-saat masa sulit yang kamu lewati, Checil ikuti kata hatimu"
"Terimakasih Loren, mungkin kamu telah mendapat informasi yang terjadi padaku hari ini bukan? Aku baik-baik saja"
"Baiklah, aku akan melanjutkan pekerjaan. Jaga kesehatan Checil"
Telpon pun dimatikan dan Checil langsung memejamkan matanya untuk menenangkan dirinya. Hari ini begitu banyak permasalahan yang terjadi, walau begitu Checil tidak boleh stress karena ia harus memikirkan hal lain
'dad, Checil akan berusaha semaksimal mungkin untuk perusahaan keluarga kita, Checil janji' -batin Checil
Tiba-tiba ketika Checil membuka mata, Checil menemukan pintu kamarnya terbuka dan memunculkan disini Yezra disana sambil membawa makanan terbaru tentang Perusahaan
"Aku tau, pasti kami sudah tau tentang ini, tapi coba lihatlah, kamu akan tahu semuanya"ucap Yezra yang melempar majalah itu di depan meja dengan perasaan kesal
Checil tidak mengatakan apapun, dia hanya mengambil majalah itu lalu membacanya perlahan-lahan
Salah satu perusahaan besar sedang berada di masa sulitnya, Li-Company sedang berada dikehancuran diambang kebangkrutan nya. Posisi Perusahaan nya saat ini ada dinomor 15 besar untuk kategori perusahaan yang sedang berkembang
Dari kabar terkini, pemilik perusahaan Li-Company bernama Kenward Liklye sedang berada di rumah sakit karena terkena serangan jantung, pemilik tidak memiliki riwayat penyakit tersebut tapi. karena situasi sulit membuatnya terkena serangan jantung dirumahnya pada pukul 08.00 pagi
Dan sekarang keadaan sangat lemah, Kenward memiliki dua anak tapi sampai hari ini tidak satupun dari anak beliau menjenguk nya, entah berada dimana mereka sekarang tapi tuan Kenward dan nyonya Auranthy membutuhkan mereka saat ini
Checilya Liklye dan Birddella Liklye dimana pun kalian berada tolong datang kerumah sakit karena orangtua anda membutuhkan anda
Dengan perasaan kesal Checil membanting majalah itu dan mengirim pesan kepada kakaknya Della untuk bertemu dirumah sakit, tanpa memberikan informasi yang lain kepada Della.
"Ayo kita kerumah sakit"ucap Checil tegas
Lalu berjalan lebih dulu keluar dari kamar, ketika Checil menuruni tangga dan Yezra yang berada di belakangnya membuat bunda langsung menoleh, sepertinya bunda dan ayah tahu semua berita ini melalui berita di tv karena nama Checil disebutkan diberita
"Sayang, kamu benar-benar ingin datang kerumah sakit?" Tanya bunda cemas
"Iya bunda, aku tidak ingin dibilang anak yang tidak tahu diri, izinkan aku untuk datang, aku janji akan baik-baik saja"ucap Checil memeluk bunda
"Bunda akan selalu mendoakanmu, hati-hati dan pulanglah setelah semuanya selesai"ucap bunda
"Baik bunda"ucap Checil mencium tangan bunda dan ayah lalu pergi menuju rumah sakit yang akan dituju
Checil memang tidak tahu dimana rumah sakitnya tapi Yezra tahu, karena dia diberitahu oleh keluarga nya, jika kalian lupa. Keluarga Keempat sahabat Checil adalah sahabat orangtuanya jadi tidak aneh untuk Yezra tahu posisi ayah Checil dirawat saat ini
Disaat seperti ini, semua orang boleh mengatakan apapun, tapi semua orang tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya karena mereka hanya melihat yang terlihat bukan melihat yang tidak terlihat
Sebaik apapun Checil, sebaik apapun ia menyembunyikan permasalahan, semua akan tahu dengan cepat, tapi Checil sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Checil hanya ingin yang terbaik untuk keluarga kecil mereka, walau mungkin tidak sesuai ekspektasi tapi walau bagaimanapun Checil sudah berusaha yang terbaik
Checil tidak bisa melihat airmata seorang ayah, kesedihan seorang ayah, ketakutan seorang ayah, dan juga Kelemahan seorang ayah karena Checil merasakan sakitnya. Checil dekat dengan ayahnya, karena mereka saling membutuhkan, mereka tidak bisa dipisahkan walau bagaimanapun mulut bisa berbohong tetapi hati tidak bisa
Sesampainya Checil dirumah sakit, Checil turun dari mobil dan berdiri di halaman rumah sakit dengan perasaan gugup tapi ia mencoba tenang, dan akhirnya Checil berjalan dengan sangat yakin dan tegas disusul dengan Yezra di sampingnya
Ketika Checil membuka pintu dan ia melihat kak Della yang sudah berada di sana bersama sahabatnya yang lain, mereka berjalan bersama di koridor menuju ruangan ayah Checil dan Della
Tak jauh dari tempat mereka sekarang melangkah Checil berhenti karena melihat banyak wartawan dan juga keluarga dari sahabatnya yang hadir di sana, Checil memegang tangan sang kaka dengan erat hampir meremasnya tapi ia mencoba tenang apalagi ketika media mulai menyorot dirinya
Checil berjalan pasti lalu berdiri di hadapan sang mom yang sangat Della rindukan, tak bisa dibohongi Checil pun merindukan nya walau begitu Checil tetap diam dengan mata yang mulai memerah menahan airmata
"Mom"panggil Della lalu memeluk mom
Tetapi Checil tetap diam, ia juga ingin memeluk mom tapi kenapa seluruh tubuhnya tidak bisa menuruti Checil sampai akhirnya Checil hanya diam
Bitterness Bagian 40
End20 Agustus 2019
Maya Millenia Ismayanty

KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanfictionApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi