Kanker Lambung
Kanker lambung adalah jenis kanker yang terdapat di bagian lambung, berasal dari sel epitel membran mukosa pada lapisan terluar dinding perut dapat terjadi diseluruh bagian lambung. Bisa menyerang dinding perut dengan kedalaman dan luas yang berbeda
Tingkat insiden kanker lambung diseluruh dunia setiap tahunnya mencapai 17,6 : 100000. Dan kurang dari 150000 kasus pertahun di Indonesia
Faktor Utama :
∆ Faktor Makanan
∆ Faktor Lingkungan
∆ Faktor Genetik
∆ Faktor Imun
Gejala :
∆ Sakit perut
∆ Nafsu makan menurun, Bersendawa, dan Gangguan Perencanaan
∆ Kotoran berwarna hitam / darah samar pada feses
∆ Kelelahan, menjadi kurus dan Anemia
Bagian diagnosis :
∆ Pemeriksaan Fisik
∆ Pemeriksaan Laboratorium
∆ Pemeriksaan Pencitraan
• Barium meal radiografi pada saluran pencernaan atas
• Enchanced CT scan
• MRI
• PET-CT scan
• USG
• Endoskopi
^ Gastrokopi
^ Laparoskopi
Cara menangani nya :
∆ Operasi
∆ Kemoterapi
∆ Radioteraphy
Potensi Meningkatnya Kanker :
∆ Stadium 1
∆ Stadium 2
∆ Stadium 3
∆ Stadium 4Dan saat ini Checil sedang berada di fase Stadium 2 menuju Stadium 3 dengan gejala yang di rasakannya akhir-akhir ini.. sudah 5 tahun gejalanya tidak lagi dirasakan tetapi memasuki 5 tahun gejalanya makin terlihat jelas dan makin terasa menyakitkan dari pada stadium sebelum nya jadi stadium 2 ini akan lebih sakit dari pada stadium 1 dan stadium 0 dan begitulah bagi stadium 3, akan lebih menyakitkan dari stadium 2 dan begitulah seterusnya
Checil masih terbaring lemah didalam brankar dan belum sadarkan diri, hari sudah berganti, matahari sudah menampakkan dirinya membawa kehangatan pada pagi ini, burung-burung berkicauan terbang kesana kemari lalu tanpa disadari jari jemari Checil bergerak karena cahaya yang masuk menghangatkan tubuh nya yang sedikit dingin dan pucat
Sang dokter masuk kedalam ruangan dimana Checilya berada, bersama seorang suster dan mereka terkejut dengan penggerakan yang Checil berikan dari jari jemari dan kelopak matanya yang berusaha membuka matanya
"Checil"sapa sang dokter pelan membuat Checil akhirnya membuka matanya perlahan
Orang yang pertama ia lihat saat matanya terbuka adalah dokter Aera dengan senyuman khasnya membuat Checil tenang. Ada perasaan sedih ketika Checil membuka matanya, matanya berkaca-kaca menandakan hatinya bersedih
"Checil ingin sekali ketika Checil membuka mata maka mom, dad dan kak Della yang berada di posisi dokter Aera saat ini sambil tersenyum pada checil, itu adalah harapan yang selalu ingin Checil wujudkan" -Batin Checil
"Checil apa kamu merasakan sakit, katakan pada ka Aera apa yang sakit sayang"tanyanya cemas ketika airmata Checil mulai menetes
Checil hanya menatap dokter Aera sambil terus mengeluarkan airmatanya, lalu Checil pun menghapus airmatanya perlahan dan tersenyum lalu berkata
"Bolehkah Checil memeluk Ka Aera???" Tanya Checil serak
"Boleh dong sini"ucap Aera lembut sambil mendekati Checil dan Checil pun berhasil memeluk Ka Aera erat
"Seanix beruntung banget ya punya kakak yang baik dan pengertian" jeda, Checil melepaskan pelukannya lalu menatap dokter Aera lekat "oh ya ka, kapan seanix kembali kesini. Aku takut nanti tidak bisa bertemu lagi dengannya, ka Aera bagaimana? Virus itu menyebar sudah sampai mana? Dan aku sudah masuk stadium berapa?"tanya Checil sambil menatap dokter Aera penuh kehangatan
"Checil, obat yang ka Aera buat dengan dosis yang ka Aera takar, dia bisa menahan perkembangan virus itu, tetapi dia hanya bertahan 3 tahun setelah itu virus itu akan kembali menyebar.. saat tahun pertama kamu divonis virus berbahaya, ka Aera memberikan kamu obat pereda dengan takaran yang pas tapi itu tak bisa menahan sel virus itu untuk berkembang, akhirnya ka Aera putuskan membuat obat yang bisa menahan sel virus untuk menyebar lebih ganas pada tahun ke 3 saat kamu stadium 2 dan sekarang obat itu tidak lagi berfungsi dengan dosis itu, ka area akan membuat lagi obat dengan dosis pas untuk stadium 3 karna kamu sudah memasuki stadium 3 dan kemungkinan kecil kamu bertahan 2 tahun untuk mencapai stadium akhir, dan kakak akan membuat obatnya"ucapnya membuat Checil menatap lantai dengan sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanfictionApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi