Bitterness

Bitterness Bagian 4

Hal yang menurut kamu adalah yang terbaik, maka hal itu akan menjadi hal yang paling buruk jika kamu tidak bisa menggunakan hal itu dengan sebaik-baiknya... Dan kadang hal buruk juga tidak akan bisa menjadi lebih buruk! Berhati-hatilah dalam melakukan tindakan karna setidaknya kamu tak akan pernah melakukan kebodohan

Tak ada semua hal yang lebih baik dari pada sebuah kepercayaan, dan segala proses yang terjadi akan memberikan hasil yang sebenarnya, tetapi jika kemungkinan gagal maka itu adalah proses awal kamu untuk mencoba proses yang lainnya untuk berkembang dan mendapatkan hasil yang terbaik

Checilya sedang berada disebuah ruangan, ruangan yang pernah dia datangi saat 10 tahun yang lalu, saat kecelakaan dimana dia dan Kakak nya terluka parah. Saat ini dia benar-benar ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia benar-benar ingin tahu dan memastikan bahwa kakak nya tak benar-benar memiliki hal yang berbahaya didalam tubuhnya

Dan dia sedang menunggu tes laboratorium yang sekitar 10 tahun disimpan tidak ada yang mengetahui nya karna hal itu ditutup rapat-rapat oleh Checilya dan kode edit kedokteran

Akhirnya bukti itu akan kembali terungkap dan akan kembali terlihat, walau begitu Checil terpaksa akan menyembunyikan nya sampai waktu yang benar-benar harus ditentukan

"Dokter, bagaimana? Apakah masih ada surat pernyataan nya" tanya Checil

"Masih, dan semua isinya masih sama seperti 10 tahun yang lalu. Aku akan berikan surat Pertanyaan yang asli ini kepada kamu. Tapi ingat setelah waktu yang kita rencanakan tiba, kamu harus jaga surat ini dengan baik. Karna hanya ini yang bisa kami jadikan alasan dan bukti bahwa semuanya salah! Dan dokter akan melakukan apapun untuk membantu kamu mengungkapkannya sebelum semuanya terlambat dan tak ada yang tahu bahwa yang sebenarnya bukanlah yang saat ini terjadi"ucap sang dokter sungguh-sungguh

"Dok, aku hanya ingin yang terbaik. Tapi dokter harus ingat pesan aku, semoga ini yang terbaik kedepannya"ucap Checil dengan mata berkaca-kaca

"Ya, kita akan menghadapi nya bersama"ucap dokter

"Oke terimakasih dokter, aku pamit"ucap Checil

Ketika Checil sudah berjalan menuju pintu dokter menghentikan langkahnya

"Tunggu Checilya"panggilnya pelan

Checilya berhenti tanpa menoleh kearah dokter dan akhirnya dokter memutuskan untuk bertanya yang sebenarnya

"Apakah mereka mengabaikan kamu? Apakah mereka terlalu sibuk kepada Kakak kamu? Apa yang sebenarnya terjadi?"tanya dokter hati-hati

Checilya hanya diam dengan tatapan datar dan dingin. Aura sekitar tiba-tiba menjadi sangat tenang dan akhirnya Checil menjawab dengan sungguh-sungguh

"Apapun itu, aku takkan peduli. Dokter, jika ini takdir yang aku terima aku tidak bisa menolaknya. Dokter, aku akan selalu mengikuti jalan takdir karena aku tau itu yang terbaik"

"Tapi-"

"Aku takkan meminta lebih kepada Seseorang yang telah menciptakan aku, tetapi aku meminta agar aku bisa lebih dekat dengan keluarga ku"potong Checil tegas

Dokter yang merasakan semua keyakinan Checil pun paham dan tersenyum tulus lalu mengatakan

"Aku akan tunggu hari dimana semua kebenaran akhirnya terungkap"

Checilya pun kembali berjalan dan membuka pintu, tetapi sebelum ia berjalan keluar ruangan ia mengatakan

"Aku percaya padamu dokter, lakukan yang terbaik untuk semuanya. Aku permisi"

Checilya pun hilang dibalik pintu yang kembali tertutup akhirnya dokter kembali duduk dan membayangkan semua perkataan tadi bersama Checil membuatnya yakin bahwa Checil bisa melakukannya sendiri