Checil sedang berkutat dengan berkas-berkas yang ada di mejanya. Semua berkas yang akhir-akhir ini menumpuk akhirnya bisa diselesaikan dengan baik atas bantuan Seanix dan Yezra beberapa hari yang lalu, setelah hari dimana Seanix marah semuanya kembali berjalan normal dan kembali melakukan aktivitas yang lain
Akhirnya hari ini checil bisa bersantai sebentar walau hanya untuk memikirkan sesuatu yang tidak penting tapi membuat pikiran checil seolah berfokus pada hal itu tiba-tiba pintu terbuka menunjukkan sosok Calya yang tersenyum sambil membawa berkas untuk rapat hari ini bersama perusahaan yang cukup berpengaruh bernama 'Li-Company' yang dimana ini adalah perusahaan- Eum -yang akan membuat semuanya berubah, mungkin saja ingatan checil akan kembali atau mungkin saja suasana akan semakin buruk
"Checil berkas dan file nya sudah siap. Eisha dan Perwakilan dari perusahaan Li-Company sudah menunggu. Mari ikut saya"ucap Calya sopan dan sangat berwibawa
Checil hanya tersenyum tipis dan bangkit dari tempat duduknya sambil merapikan pakaian dan rambutnya, setelah semuanya sudah rapih checil berjalan penuh wibawa dan ketegasan dari setiap langkah nya yang membuat siapa saja yang melihatnya akan benar-benar terpukau serta berfokus padanya
Ketika checil memasuki ruang rapat semua orang menoleh padanya tanpa terkecuali, ketika pintu terbuka checil tersenyum tipis dengan penuh wibawa dan ketegasan membuat salah seorang lelaki paruh baya berdiri karena terkejut apa yang dilihatnya ini
Sesuatu yang mungkin tidak pernah disangka ternyata ada di depan mata tetapi sepertinya akan sulit di gapai, lelaki yang berdiri itu tak bergeming membuat checil yang sudah berada di tempat duduknya merasa bingung dan tidak tahu harus seperti apa. Tiba-tiba terluncurlah kata yang membuat lelaki itu sadar dan langsung terduduk kembali
"Maaf, bisakah anda duduk dan kita mulai rapatnya?"tanya checil penuh wibawa dan kelembutan dalam setiap ucapannya
"Baiklah, saya sudah membaca laporan yang kalian kirimkan 3 hari yang lalu, dan saya ingin mendengar semua yang tertulis dalam berkas dan tolong jelaskan bagian terpenting nya"ucap checil
"Baiklah, sebelumnya kami sangat berterima kasih karena Ibu Checil bisa menyempatkan waktu untuk rapat kali ini. Saya akan menjelaskan bagaimana prosedur yang akan kita semua jalankan untuk kedepannya terhadap proyek baru kita nanti. Saya sudah survei tempatnya dan cukup strategis, karena kami bisa membuat sebuah Caffe dengan semua menu yang sudah saya cantumkan di laporan yang sudah saya berikan kepada anda 3 hari yang lalu. Apakah ada pertanyaan atau Saran yang bagus untuk proyek ini?" Tanya sekertaris dari perusahaan Li-Company bernama Alxaria
Dia adalah sekertaris perusahaan Li-Company yang berasal dari keluarga sederhana yang jika aku sebutkan mungkin kalian bisa berfikir siapa wanita ini? Dia berasal dari keluarga Verbena yang dimana keluarga itu memiliki restoran yang cukup terkenal diJerman
"Anda sudah menulis lengkap semuanya di dalam berkas laporan ini, dengan anggaran yang akan dikeluarkan serta waktu pengerjaan dan segala halnya. Mungkin tidak ada pertanyaan untuk saat ini dan saya akan menandatangani kontrak perjanjian untuk proyek perusahaan anda dan saya yang akan menjadi Penanam saham pertama dalam proses pembangunan Caffe tersebut. Semoga kerja sama kita lancar dan tidak ada hambatan sedikitpun"ucap checil penuh dengan wibawa dan tersenyum tipis membuat semuanya mengangguk
"Baiklah rapat selesai dan mana berkas yang harus saya tanda tangani?" Tanya checil dan membuat sekertaris Li-Company langsung memberikan berkas yang wajib di tandatangani serta mereka pamit mengundurkan diri untuk kembali ke kantor karena masih banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan tapi sebelum itu seseorang menahan tangan checil ketika checil akan bangkit dari kursi nya
"Ada apa?"tanya checil sopan
"Bisa kita bicara?"tanya seseorang tersebut membuat checil mengangguk menyetujui
"Kalian bisa keluar lebih dulu, saya masih ada hal yang harus dibicarakan. Nanti tolong selesaikan berkas untuk hari ini, dan tolong pisahkan dengan berkas yang akan saya tandatangani"ucap checil lalu ketika calya akan keluar checil langsung mengatakan
"Ah ya Calya, tolong kirim semua pengeluaran dan pemasukan untuk bulan ini lewat email saya secepatnya ya. Kalo bisa hari ini"ucap checil lalu setelah itu tersisa checil dan seseorang yang ingin berbicara dengannya berdua saja
"Baiklah silahkan duduk Pak Ken. Apakah ada hal penting yang ingin anda bicarakan?"tanya checil sambil menatap Pak Ken dengan seksama dan cukup santai
"Boleh saya menanyakan sesuatu?"tanya Pak Ken ragu-ragu
"Apa yang ingin anda bicarakan?"tanya checil
"Mungkin pertanyaan nya privasi tapi aku harap Anda tidak tersinggung"ucap pak Ken
"Baiklah silahkan"ucap checil dengan seksama mendengarkan
"Checil mengingatkan saya kepada seseorang, bolehkan saya tau nama lengkap checil?"tanya pak Ken
"Nama saya Checil L Reynand. Maaf sebelumnya memangnya kenapa ya pak?"tanya checil
"Checil mengingatkan saya kepada anak saya namanya checil juga tapi nama lengkapnya itu Checilya Liklye dan wajah kalian sangat mirip"ucap pak Ken
"Benarkah? Memangnya anak bapak kemana?"tanya checil
"Anak saya sudah tidak tinggal bersama saya, saya sudah mengusirnya tanpa sengaja dan sekarang anak saya yang satunya, anak tunggal saya pun menghilang tanpa jejak"ucap pak Ken dengan mata berkaca-kaca
"Ah sayang sekali karena bapak kehilangan kedua putri bapak"ucap checil merasa prihatin
"Iya. Saya tidak tahu mereka berdua ada di mana, tapi wajah checil mengingatkan saya kepada salah satu anak saya"ucap pak Ken
"Bapak harus terus mencarinya sampai ketemu ya pak, ah mungkin waktu saya sangat singkat jadi maaf sekali karena saya harus melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Sekali lagi saya minta maaf ya pak, lain kali jika kita ada waktu kita bisa berbicara dengan santai"ucap checil
"Tak apa. Makasih atas waktunya dan maaf mengganggu waktunya"ucap Pak Ken
"Sama-sama pak"ucap checil sopan
Mereka keluar bersama dari ruang rapat, checil menuju ruangannya dan pak Ken menuju lift lantai dasar untuk kembali ke kantornya
Ketika checil sampai di ruangan, checil duduk dan mencoba membuka beberapa berkas yang sudah ada di atas mejanya lalu ketika checil menyalakan laptop nya, baterai laptop habis membuatnya sibuk menjadi kabel casan untuk laptop nya tapi dia tidak menemukannya, akhirnya dia membuka laci yang terus terkunci tanpa pernah terbuka, checil mencari kuncinya di beberapa laci dan akhirnya ketemu setelah itu dia membuka laci yang terkunci perlahan dan akhirnya dia menemukan barang yang sedang di carinya
Ketika ia mengambil barang itu tiba-tiba dia melihat sebuah Pigura indah yang terbalik dengan sebuah map yang mencuri perhatian checil membuatnya mengambil foto pigura yang terbalik itu dan map-nya perlahan
Ketika checil mencoba membalikkan pigura indah itu perlahan karena ingin melihat ada foto siapa di sana membuat checil terkejut bukan main, checil benar-benar merasa terkejut dan entah kenapa membuatnya tiba-tiba menetaskan air matanya perlahan
'apakah mungkin mereka keluargaku'
Bitterness Bagian 26
End13 Agustus 2019
Maya Millenia Ismayanty

KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterness
FanficApa yang dilihat bukanlah hal yang sesungguhnya, yang terlihat hanya sebagian kecil saja dari hal yang sesungguhnya terjadi