42) Takdir Kita Tertukar

189 27 5
                                    

Bel pintu apartemen Mina berbunyi berulang kali.

Mina mendengar suara itu, tapi dia tidak juga bangkit dari tempat tidurnya.

"Ngeselin juga lama-lama itu orang." Ucap Mina dengan kesalnya, lalu berjalan keluar kamar.

"Siapa sih pagi-pagi gini." ucapnya lagi.

Mina terkejut melihat seseorang dihadapannya. Dia langsung mengalihkan tatapannya ke arah ibunya Jungkook.

"Bibi, kenapa terima sembarangan tamu masuk?" Ucap Mina dengan lirih.

"Kenapa nggak bilang kalau kamu punya pacar. Tahu ginikan, tadi malem nggak usah debat." Ucap bibi.

Lelaki itu berkata, "Mina, aku mau bicara hal penting ke kamu."

"Mau bicarain apa sih? Yaudah cepet ngomong!" Ucap Mina dengan nada kesalnya.

Di hadapan ibunya Jungkook, Suga berkata kepada Mina, "Maafin aku."

"Maaf lagi? Tenang aja, seberengsek apapun kelakuanmu, aku akan tetap maafin kok. Aku kan bodoh, disakitin nerima, ditinggalin juga nggak papa."

"Mina, aku serius."

"Ya apa kamu kira aku lagi becanda? Oh iya, kamu mana pernah nganggep omonganku serius."

Mendengar nada suara Mina yang semakin meninggi, ibunya Jungkook langsung bergerak dari posisi diamnya, lalu berjalan pergi meninggalkan mereka.

Setelah ibunya Jungkook pergi, Suga melanjutkan bicaranya. Dia mencoba menenangkan emosi wanita dihadapannya ini.

"Mina, aku ngejauh bukan berarti aku nggak sayang. Maafin aku, Mina." Ucap Suga.

"Udahlah, kalo mau kamu emang menjauh, yaudah pergi aja. Aku nggak pa-pa kok."

"Nggak gitu, aku menjauh karena sesuatu. Tapi itu bukan berarti aku nggak sayang lagi. Aku akan jelaskan kenapa aku menjauh, tapi nggak disini, ayo kita bicara diluar."

"Ngomong aja disini, ngapain juga harus di luar?"

"Mina, nggak bisa."

Tiba-tiba Mina membentak Suga.
"Ngomong aja sekarang! Apa bedanya di luar sama di sini?"

Setelah membentak Suga dengan suara lantangnya, Mina tiba-tiba terjatuh, dia pingsan tidak sadarkan diri.

Dengan kagetnya, Suga langsung mendekat ke arah tubuh Mina yang tergeletak jatuh di lantai.

"Mina, Mina kamu kenapa? Mina bangun!" Ucap Suga sambil menepuk pelan pipi Mina.

Tangannya sangatlah dingin dan wajahnya yang terlihat sama seperti terakhir kali, dia pucat.

Mina yang aku kenal, dia adalah sosok wanita yang kuat, dia tidak pernah bertingkah manja di depanku selama kita berpacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina yang aku kenal, dia adalah sosok wanita yang kuat, dia tidak pernah bertingkah manja di depanku selama kita berpacaran. Apalagi terlihat lemah seperti sekarang. Lemah dengan mata sayunya, dan wajah pucatnya.

For A DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang