maaf gaiseu, cuma mau kasih tahu aja kalaw pertama tamanya ceritaku ini udah gak jelas, kalian gak usah baca.soalnya aku tuh emang orang yang kurang percaya diri.
makasih~ ❤
¢dshoonie
paman,bibi,aku berangkat dulu ya"
"jaga dirimu disekolah sayang,kami berdua menyayangimu"
"aku juga sayang pada paman dan bibi,dadahh"
aku mencium kening paman dan bibi setelah sarapan,aku pamit ke sekolah karena sudah agak telat.
aku sekolah di Gyeonggi-do Hanlim Seoul.dan yang mendirikan sekolah itu adalah aku.ya mungkin saja kalian bertanya tanya kenapa aku mendirikannya-?karena saat aku masih di sekolah dasar -SD-, aku selalu di remehkan oleh teman temanku.
Mereka bilang aku tak punya cita cita dan prestasi sama sekali,dan mereka bilang bahwa aku tidak akan sukses besar nanti.
Dan sekarang aku telah sukses karena bantuan paman dan bibiku.
Aku bangga bisa sukses sejauh ini.
Walaupun kesuksesanku ini tidak dapat dilihat oleh Bunda.
-
•Gyeonggi-do Hanlim Seoul.
"Hai kakak kelas"
"Wahh!kenapa dia cantik sekali!?"
"Kau sangat hebatt!!"
"Saranghaeoo-!!"
Itulah kata kata yang setiap hari aku dengar saat aku baru saja datang ke sekolah.tetapi,aku selalu mengabaikan mereka.
Aku bukan orang yang ceria dan penyayang seperti orang lain,dan aku sangat cuek dan jutek pada murid murid sekolah ini.aku hanya akan tersenyum pada paman dan bibiku.
Dan sampai sampai aku hanya ingin kelasku berbeda dengan yang lain.ya,kelasku muridnya hanya ada satu.yaitu aku.
Untuk apa aku bergabung dengan mereka-?
Jika aku bergabung dengan mereka,aku akan ikut menjadi perempuan aneh yang selalu menggosipkan hal hal yang tidak penting.aku tidak suka itu.
Aku juga benci percintaan remaja,jika melihatnya saja aku seperti ingin mau muntah karena ke-alayan mereka.
Dan pasti ujungnya percintaan itu akan putus.karena putus mereka menyakiti mereka sendiri.ya,itu yang aku benci.
Banyak yang menyatakan perasaannya padaku mulai dari adik kelas hingga yang seumuran denganku.
Tetapi aku tidak menerima cinta mereka semua.
Aku juga pernah berfikir karena itu,aku tidak akan mau menikah hingga aku besar nanti,dan menjalani hidup sendiri selamanya.
Tapi itu tidak mungkin.
Aku sudah membahagiakan paman dan bibi dengan kesuksesanku,tapi ini semua tidak berakhir.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Novela Juvenil[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'