#Chapter 47

451 27 1
                                    

¢dshoonie

"Hei, kau ini kenapa dari tadi senyum senyum sendiri?" bingung Somi karena sedari tadi melihat Kaylle yang sedang menonton film horor di laptop bukannya mengumpat atau berteriak malah tersenyum senyum seperti orang gila dan itu membuat semua teman temannya takut akan hal itu.

"Kesurupan mungkin, dia 'kan sedang menonton film horor" ucap Heejin tak perduli lalu memainkan ponselnya lagi.

"Aneh, masa kesurupuan begitu?" heran Hyunjin yang sedang membersihkan wajahnya dengan kapas dan juga pembersih make up didepan kaca. Perempuan yang sedang di omongkan hanya menatap sinis teman temannya dan berdecak malas.

"Lihat, matanya saja sangat sinis saat menatap kita!" panik Somi sambil menunjuk mata Kaylle dengan jari telunjuknya dari kejauhan.

"Jangan sampai aku menyuruh kalian keluar dari kamarku" kesal Kaylle yang sedari tadi kupingnya sudah panas karena mendengar omongan sahabat sahabatnya yang sangat laknat itu.

"Kita hanya bercanda" katanya sambil cemberut lalu tertawa.

"Tidak ada kerjaan dasar, dimana Yeon?" tanya Kaylle sambil mematikan laptopnya dan menaruhnya di meja belajar.

"Tidak tahu, sedang pacaran mungkin?" kata Somi tak perduli.

"Pacaran? Jeno sudahkah?"

"Eum, belum tahu juga. Mereka sedang di lantai atas, rooftop" ucap Heejin yang sedang mengakhiri kegiatan bermain ponselnya lalu loncat ke kasur.

"Bukankah rooftop 'nya sudah ku kunci?" herannya tapi tak ada yang menjawab. Kaylle keluar untuk menge'cek sahabatnya itu yang katanya berada di atas bersama Jeno.

Diluar sangat gelap, tak ada lampu yang menyala sama sekali disana karena sudah sangat larut malam. Takut? itu mungkin ada di benak Kaylle dan jantungnya mungkin sudah berdetak kencang.

Sebenarnya dia ingin ke rooftop, namun kakinya melangkah ke arah kamar yang ditiduri Renjun serta sahabat sahabatnya itu. Dia turun perlahan kebawah dan menemukan kamar yang ditempati Renjun, tetapi ada yang memegang pergelangan kakinya.

"Who is this?" tanya Kaylle panik, dia tak berani menoleh kebelakang, seluruh tubuhnya sudah tak bisa bergerak karena gemetaran.

"JEN-Renjun!!" teriak Kaylle sekeras kerasnya karena tangan yang ada di pergelangan kakinya berpindah ke leher belakangnya.

"Heh, biasa aja dong gausah teriak teriak gituu, sudah malam tauk" ucap Renjun tertawa kecil dan mengusap kepala Kaylle gemas sambil menyalakan lampu.

Laki laki yang ada di kamar Renjun keluar buru buru dengan ekspresi panik lalu memasang wajah datar "kita kira ada apa, taunya sedang pacaran toh" kata Jihoon.

"Hehe, maaf..goodnight all" kata Kaylle tertawa sambil menyikut perut Renjun keras lalu kabur ke atas untuk menge'cek dua manusia yang sedang pacaran di rooftop pada tengah malam.

"Sakit tauk, awas aja!" teriak Renjun kepada Kaylle, yang diteriaki hanya berlari lalu menyulurkan lidahnya meledek.

"Goodnight? ini sudah pagi" kata Yohan sambil melihat ponselnya yang terlihat disana pukul 01:35 lalu menepuk jidatnya sendiri.

BAD || Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang