¢dshoonie
Senin,7 oktober 2019
Dimana hari ini semua sahabatnya akan satu udara dengannya.senang sekali rasanya akan kembali seperti dulu.
Dan lusa, 9 oktober adalah hari kelahiran bundanya yang sangat ia sayangi.sang bunda dimakam kan di Kanada, ia lupa bahwa seharusnya dia bilang kepada Xiyeon untuk jangan ke Seoul dulu.karena dia akan ke Kanada hanya untuk mengunjungi makam ibundanya.
Tapi dia tak peduli, dia masih bisa ke Kanada bersama sang kakak.
"Selamat pagi" sapa Kaylle saat menuruni tangga dan dia mendapatkan Renjun ada di meja makan, ingin sarapan.
"Pagi,mari sarapan"
"Renjun, semua sahabatku hari ini akan pindah ke Seoul, pulang sekolah aku akan pergi bersama mereka, kau mau ikut?" tanya Kaylle tulus dari lubuk hatinya, sambil mengoleskan selai cokelat ke atas rotinya.
"Benarkah kau mengajakku?aku juga harus bilang bahwa aku adalah pacarmu?" tanya Renjun.
"Iya,maaf membuatmu sakit hati, tapi ini diriku, keegoisanku, kau harus terima jika harus bersamaku" ucapnya.
"Baiklah,aku akan ikut"
"Ah,lusa adalah hari ulangtahun bunda, aku akan pulang ke Kanada hanya sementara untuk mengunjungi makam bunda bersama Mark, kau juga mau ikut?" percayalah, Kaylle benar benar tulus untuk mengajak Renjun ke Kanada.
"Aku akan terus mengikutimu" yang diangguki oleh perempuannya.
"Biasanya,kau tidak pernah mengajakku, kau sudah mulai membuka hatimu untukku?" lagi lagi Kaylle mengangguk.
"I'll try"
Renjun tersenyum perlahan.bahagia, sangat bahagia karena perempuan didepannyaa ini sedang membuka hatinya untuknya jadi, dia harus lebih perhatian sekaligus berhati hati agar perempuannya ini menarik kata katanya.
"Aku akan berangkat denganmu hari ini, biarkanlah gosip menyebar tak masalah, tapi kau harus menyembunyikan status kita yang sebenarnya" lagi lagi Renjun mengangguk senang.
Sebenarnya, Kaylle seperti ini karena ingin menepis semua kenangannya bersama Jeno, dia masih egois kali ini, dia ingin Jeno yang menghampirinya lebih dulu.
Tapi, masalah yang dia buka hati untuk Renjun?itu adalah benar, dia ingin tidak terus menerus menusuk hati laki lakinya ini.
Tidak tega.
"Mark dimana sih!?dia setiap hari tidak terlihat olehku?" tanyanya kesal.benar, dia dari kemarin tak melihat keberadaan kakaknya dirumah ini.tapi Renjun meresponnya hanya sekedar mengangkat bahu.
"Jam berapa ini?"
"06.30, masih banyak waktu, kelas dimulai pukul tujuh pas" ucap Renjun yang masih menatap jam tangannya yang berwarna hitam.
Kaylle menaruh rotinya yang masih ada separuh, lalu beranjak dari kursinya untuk menuju kamar yang sekarang milik kakaknya diatas.
Cklek!
Bughk!!
"Adekkkk sakit!" rengkek Mark yang baru saja tubuhnya di tindihkan oleh adik perempuan satu satunya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/198877818-288-k53042.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Teen Fiction[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'