¢dshoonie
"Pergilah,kau tak pantas ada disini" perempuan itu langsung menjambak rambut Kaylle karena ucapannya yang dia buat dengan nada santainya.
Kaylle menendang pelan perut perempuan itu yang mengisyaratkan untuk menyingkirkan tangannya dari rambut Kaylle.sedari tadi,Renjun hanya diam memperhatikan keduanya yang saling berkelahi karena ia tak tahu bagaimana untuk mencegah emosi kedua perempuan yang ada didepannya itu.
Dan Renjun berfikir dia akan dibunuh oleh istrinya karena menyingkirkan keduanya agar tak berkelahi.apalagi yang sedari tadi Renjun lihat,istrinya berkelahi dengan tangan melipat dan menggunakan kaki untuk menendang pelan atau kencang bagian tubuh temannya.bagaimana ia ingin menahan temannya?istrinya saja tak bisa untuk dia tahan.
"Ningning!berhentilah!" teriak Renjun karena gemas pada mereka yang sedari tadi tak mau berhenti berkelahi.
Ya,yang datang kerumah adalah Ningning teman sekaligus mantan Renjun yang dari China.dia pindah ke Korea hanya karena mendapat informasi dari temannya bahwa Renjun tinggal di Korea sekarang.
Kaylle tak cemburu,namun dia sangat terganggu karena Ningning berbicara dengan suara yang sangat kencang hingga Kaylle terganggu.
"Yak!Renjun-ah,kau membela perempuan sok jagoan ini huh?!" dia menatap kesal Renjun dan mendorong bahu Kaylle dan untung Kaylle jago hanya soal berkelahi dan adu mulut jadinya tak terjatuh seperti orang alay yang baru saja ditepuk langsung terjatuh dan menjerit.
"Ahh~apakah kau sedang cemburu karena aku dekat dekat dengan Renjun?!mengakulah!" ucap Ningning dengan wajah smirknya.
"Huh cemburu dengan kalian?!buang buang waktu saja" Kaylle berdecak remeh dengan mengibaskan tangannya sekali.
"Sudah!.Ningning pergilah dari rumah ini,ini sudah larut malam" ucap Renjun memohon pada Ningning yang sedang mengoceh."Hei kau mengusirku?dan pacarmu juga tak kau usir?tidak baik jika berduaan di rumah kosong ini dan hanya berstatus pacaran!" ya,Kaylle tidak pernah mau untuk mengaku istri Renjun.
"Dia dan aku akan belajar bersama untuk tugas sekolah besok" Renjun ingin bilang bahwa dia sudah berstatus halal dengan Kaylle,namun itu hanya akan mengundang kebencian Kaylle.
"Selarut ini?hei Huang Renjun,kau tidak pandai berbohong"
Kaylle yang melihat mereka berdua berkelahi,sudah sangat muak dan dia memilih untuk mengambil ponselnya dikamar lalu kembali keruang tamu.
Ia menelfon satpam di depan yg menjaga rumahnya,lalu sengaja menyalakan speaker agar terdengar oleh Ningning.
"Halo pak,ada orang tak sopan didalam rumahku tolong tarik dia untuk keluar dari sini,Terimakasih" ucapnya dan memencet tombol merah dengan terdapat bentuk telefon didalam lingkaran merahnya.
"Bukankah kau bilang ini rumahmu?kenapa dia bilang ini rumahnya?" tanya Ningning pada Renjun tapi tak digubris sama sekali oleh keduanya.
"Aku tak peduli ini rumah siapa,yang penting hari ini aku akan tidur dirumah ini" ucapnya lalu duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya dan meraih ponsel di sakunya.
"Karena aku tak tahu harus tinggal dimana" lanjutnya.
Tak lama satpam mengetuk pintu dan masuk setelah seizin dari Kaylle,memang pintu tadi masih keadaan dibuka jadi satpam langsung masuk keruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Teen Fiction[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'