¢dshoonie
"Ning Yizhuo?"
------------------------------
"Kamu, Ning Yizhuo?" tanya Kaylle tak percaya dengan tangannya yang menutupi mulutnya layaknya kagum dan mata yang berkaca kaca ingin menangis.
Bukan hanya Kaylle yang terkejut, namun para sahabatnya ikut terkejut dan dengan pasti Jisung, Chenle, Jaemin juga Haechan menjadi pengecualian.
"Iya, kenapa?!" dengan tatapan remehnya.
"Yang, kamu kenal dia?" bingung Renjun.
"Misi lo" ucap Somi menyingkirkan Renjun ke belakang.
"Kamu cantik, tapi memang dasarnya Brengsek tau gak!" teriak Kaylle kesal juga menyempatkan mendorong pelan Ningning. Sahabatnya yang menyaksikan terkejut karena pertama kali melihat aksi Kaylle yang begitu sedikit kasar.
"Heh, lo apa apaan sih? Gue emang cantik, terus lo iri gitu sama kecantikan gue?" remehnya.
"Woy gila! Lo kan yang kerjasama sama ayah Kaylle?!" seru Yohan
"Kamu tega ngebun-"
"Diem lo, gausah fitnah deh jadi orang!" potong Ningning.
"Kamu, pembunuh" tangis Kaylle.
"Heh sampah!" hampir mendarat dipipi mulus Kaylle, Mark datang dan menepis tangan Ningning dengan kasar.
"Wet mba, kalo mau nampar sama yang jelekan dikit dong. Kesian adik saya mulus begitu ditampar" lelucon yang sangat amat basi, namun penyelamat.
"Lo ngatain istri gue sampah? gak ngaca dulu gimana muka lo?" sarkas Renjun maju berhadapan dengan Ningning.
"Hah? lo ngatain adik gua sampah? Kalo adik gue sampah, berarti lo apa? ya, fucking bitch" sambil mendorong bahu Ningning dengan jari telunjuknya seolah jijik.
"Hyung, gila lo ya ngatain dia ja*ang!" peringat Jihoon.
"Bitch i thing is lower than trash, that's what i feel" kata Mark santai. Ia bisa melihat bagaimana tatapan Kaylle terhadapnya karena sudah memberi nama tersebut kepada seorang wanita.
"Berhenti berbicara seperti itu, dasar bajingan kalian semua!" teriak Ningning lalu berlari pergi meninggalkan mereka semua.
"Hiks..Kumohon tuhan, ayolah kuatkanlah aku, jangan pertemukan aku dengannya lagi hiks.." mohon Kaylle sambil mengepalkan tangannya menunduk juga menangis hingga terisak.
Mark yang mendengarnya 'pun langsung sergap menghampiri adiknya lalu memeluknya dengan erat.
"Maaf, aku tidak bisa mengendalikan diri"
ooo
"Kaylle, ayolah buka pintunya!aku masih tak mengerti kejadian kemarin di mall" teriaknya Renjun didepan pintu kamar Kaylle.
"Hei bodoh! Kau seharusnya tak mengungkit masalah itu lagi, itu akan membuatnya malah akan mengurung dirinya lebih lama lagi disana" kesal Heejin.
"Ah iya, maaf aku lupa. Huang Kaylle, ayo buka pintunya, kau belum makan dari kemarin. Ah! Bagaimana aku suapkan?" katanya masih teriak, dasar Renjun bodoh.
"Aku tak rela kau mengubah marga adikku" sarkas Hyunjin.
"Sanggwan eobseoyeo!" teriak Renjun meledek.
(aku tak peduli)"Heh bodoh! Sudahlah, duduk disini sebentar dan sedikit ceritakan apa hubunganmu dengan Ning Yizhuo di masa lalu" suruh Xiyeon.
"Aaaaa kata katamu sangat berfaedah sayanggg!!" seru Somi dengan aksi beraegyo yang membuat semua orang muak.
"Diam, jangan membuat aku benci padamu, Jeon Somi" semuanya tertawa mendengar pernyataan Xiyeon yang terlalu jujur.
"Aish, kau ini kejam. Yasudahlah, Renjun sini" suruh Somi.
Renjun menghampiri mereka dengan hentakan kaki malasnya, membuat semua orang ingin membuat kakinya menjadi setengah.
"Aku akan mewawancaraimu, jadi bersiaplah"
"Ih nanaonan ari sia, make sagala bersiaplah siga jelema edan" seru Haechan yang merusak wawancara yang ingin dimulai.
"Lo bisa DIEM gak si chan?!" gas Somi.
"Iya neng, urang cicing" Haechan.
"Ha ha ha ha ha ha ha" garing ketawa Yohan :'
------------------------------------
Gila sih guys 661 words, dikit bingit :'
Aku jarang update karena aku kurang semangat dan kurang pede buat lanjutin ini ff setelah banyaknya yang berkomentar kesalahan kata aku yang aku buat 'sengaja', padahal.Maaf ya guys udah nunggu, aku kayaknya gabisa lanjutin ff ini lagi deh, lagipula karena aku 'pun udah bilang kalo aku sengaja banget dengan kata kata aku.
I'm sorry
Aku janji, secepatnya aku bakal buat ff lain lagi yang sedikit seru hehe
Dan satu lagi, aku gak bisa terusin ff ini karena satu bulan lagi aku udah UN jadi harus banyak banyak belajar dan kurangin main hp juga harus lupain bias sementara huhu :"
Jangan lupa aku masih kucril, kelas 6SD. Jadi aku risih banget kalo dipaggil kakak sama kalian karena aku tahu rata rata yang punya wattpad tuh SMP atau SMA hehe:)
Terimakasih, jingin lipi vite nyi yi giys 😻
Love you' all.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Teen Fiction[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'