¢dshoonie
"Bagus, semua sudah bersih" kata Kaylle saat memeriksa kembali kamar yang ditempati anak lelaki itu, semuanya sudah rapih seperti sebelum mereka menempati kamar ini.
"Lalu, bagaimana kita jalan jalan?" tanya Somi yang tiba tiba datang dan berteriak persis dibelakang Kaylle.
"Somi-ya, jangan berteriak seperti itu, ah telingaku hampir putus karenamu" timpal Kaylle sambil memegangi telinganya yang terasa sedikit nyeri ulah teriakan Somi, untungnya bukan Chenle.
"Hehe maaf, Jadi bagaimana? mau tidak?"
"Setuju, kita main ke pantai yuk?" ajak Haechan.
"Pantai? ide bagus, sepertinya sangat seru" Mark menimpali.
"Sebentar, kenapa harus pantai?" tanya Haechan bingung.
"Hei gila, kau 'kan yang mengajak kita ke pantai" kesal Jisung.
"Santai aja sung, tidak boleh sopan sama hyung sendiri" kata Chenle menenangkan saat melihat Jisung menggeplak kepala Haechan dengan gemas.
"Ah iya le, kelepasan abisan kesel sih" ucap Jisung.
"Astaga, di ajarin siapa sih ini anak dua?" gemas Hyunjin yang melihat sang maknae bersekongkol untuk mengejek Haechan.
"Hadeuh, jadi kita kemana nih yang benar?" tanya Renjun serius.
"Sabar, mikir dulu bang" timpal Heejin.
"Najis otaknya dangkal bener" ledek Somi.
"Mikir seabad, sudah sekarang mending siap siap dulu, pikir mau kemananya mah belakangan" kata Kaylle dan langsung meninggalkan mereka semua disana, lalu menuju kamarnya untuk bersiap siap.
"Eh sebentar, Jeno dan Xiyeon mana?" tanya Somi.
"Wah ada apa ini rame rame?" tanya Jeno yang baru datang dengan wajah yang sangat amat tak berdosa dengan Xiyeon disampingnya.
All be like :
"Siap siap sekarang, ayo kita berangkat" kata Hyunjin menyuruh Jeno dan Xiyeon bersiap lalu mereka semua bubar ke kamar masing masing meninggalkan Jeno dan Xiyeon yang masih kebingungan."Siap siap untuk apa?" tanya Xiyeon pada Jeno.
"Entah? yasudah kau siap siap saja sana" ucap Jeno.
ooo
Mereka sudah siap dan sudah berkumpul diteras, masih menunggu Kaylle yang kesusahan menutup pintu kamar mandi setelah mengaca, karena kaca dikamarnya dipenuhi oleh segerombolan sahabatnya yang risih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Teen Fiction[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'