¢dshoonie
"Jun,lo hebat banget dah asli-!" seru Haechan kepada Renjun yang datang tiba tiba dengan teman temannya.
"Yak!lo hebat banget-!" kata Chenle sambil menunjukkan kedua ibu jarinya pada Renjun,yang buat Renjun kebingungan.
"Apaansi lo pada?" bingung Renjun.
"Lo hebat banget bisa nikah sama tu cewe!" kata Jaemin.
"Iya sih kebetulan banget,gua seneng" kata Renjun dengan menampilkan wajah senangnya.
"Trus tu cewe mana?" tanya Jisung.
"Dia lagi ganti baju katanya,ga betah pake wedding dress bgtu"
"Lo gak ganti baju?" tanya Jaemin."Nanti abis dia selesai,gua langsung ganti" kata Renjun.
"Lagian lo pada ngapain masih di gedung dah?orang ni acara dah selese juga" lanjut Renjun.
Ya,memang Renjun,Kaylle,keluarganya,dan genk Renjun masih ada di gedung pernikahan.dan Renjun sedang mengobrol dengan teman temannya sambil menunggu Kaylle selesai berganti baju.
"Lo tau gak siapa yang diriin sekolah kita?" tanya Haechan pada Renjun.dan Renjun hanya menggeleng bertanda dia tak tahu.
"Yang diriin sekolah kita itu,cewe lo" lanjut Haechan.
"Hah-?apansi lo ngarang" kata Renjun sambil menampar pelan Haechan.
"Dih jancu kok jadi gua yang ditabok?gua asli,tanya aja mereka" Haechan menunjuk teman temannya secara bergantian dan itupun diangguki mereka.
"Lo gak percayaan banget anj- eh hai" Jaemin tak melanjutkan kata kata ngegas nya pada Renjun,karena Kaylle tiba tiba saja datang entah dari mana dan membuat Jaemin salah tingkah.
"Hai,kalian semua teman dia?" tanya Kaylle sambil menunjuk Renjun sebagai dia'.
"Ya kami temannya"
"Kamu sudah selesai ganti baju?" tanya Renjun pada Kaylle.tapi Kaylle meresponnya hanya dengan anggukan kecil.
"Yasudah,aku juga akan mengganti baju juga,kalian jangan ada yang menggoda istriku-!" kata Renjun pada temannya dan mereka semua tertawa kecuali Kaylle.dia hanya menatap sinis suaminya.
"Kaylle,duduklah" Haechan menepuk nepuk kursi pengantin yang ada disampingnya yang setelah diduduki Renjun tadi.dan Kaylle menuruti apa kata Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Novela Juvenil[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'