¢dshoonie
"Xiyeon, kamu baik baik aja 'kan!? Kamu di apain lagi sama dia?" panik Kaylle saat melihat Xiyeon baru masuk ke kamar.
"Ih apa sih kamu, aku gak di apa apa 'in sama Jeno, kita sudah baikan gak bertengkar lagi 'kok" kata Xiyeon bangga.
"Maksud kamu?"
"Tadi kita bicara baik baik di rooftop, dia bilang kalau menyesal atas apa yang dia perbuat ke aku semalam dan katanya dia sudah gak mau lagi rusak rumah tangga kamu sama Renjun, jadi kamu tenang aja okey?" ucap Xiyeon meyakinkan.
"Jadi, kamu tadi baik baik saja sama Jeno di rooftop?" tanya Kaylle bingung, yang ditanya hanya mengangguk senang.
"Alasannya? aku bingung deh, kalian semalam bertengkar hebat dan segampang itu baikan dan langsung berjalan jalan? aku kira kamu akan dimaki oleh Jeno diluar sana, ternyata pacaran" sinisnya.
"Biasa aja kali, gak usah cemburu gitu"
"Apasih aku gak cemburu, tapi bagus deh kalian sudah baikan dan aku sudah tidak menjadi korban Jeno lagi" katanya bangga.
"Hehe iya, ajak jalan Renjun aja sana biar gak dikata jomblo" ledek Xiyeon pada Kaylle, yang diledek hanya menatapnya sinis.
"Biarin aja dikata jomblo, yang penting aslinya udah ada yang punya. Daripada diliat orang mesra mesraan padahal aslinya masih jomblo" sindir Kaylle sambil menjulurkan lidahnya meledek perempuan yang ada didepannya lalu kabur keluar dengan cepat.
"Aish, diajarkan siapa sih anak itu?" kesal Xiyeon.
ooo
"Renjunie, kau ada didalam? aku masuk ya?" teriak Kaylle dari luar kamar yang ditempati Renjun dan teman temannya itu.
"Masuk aja, lagi pada didalam kok!" teriak Jaemin dari dalam.
"Astaga, sampah makanan dimana mana, bantal guling dilantai, remot tv juga kenapa ada di deket tempat sampah sih!?" omel Kaylle yang baru masuk ke dalam kamar mereka yang penuh dengan sampah berserakan, seperti kapal pecah.
"Buset ni cewek, cempreng bener" kata Jihoon sambil melepaskan earphone nya dan langsung melihat kearah Kaylle, yang dilihat hanya menatapnya balik melotot, itu membuat Jihoon kembali mengurungkan niatnya yang ingin melempar orang itu dengan sendal yang sedang ia pakai.
"Apa?! mau ribut hah?" kesal Kaylle yang melihat Jihoon dengan ekspresi menantangnya.
"Tidak, aku hanya ingin bilang kalau disini tidak boleh teriak teriak, nanti bakal jadi tua" ledek Jihoon.
"Ini rumahku, jangan sampai game mu itu aku lempar pakai vas bunga ini ya" kesalnya.
"Eits jangan dong, gak kok kau tambah cantik jika sedang marah, ayo marah marah aja gak apa apa, tuh marahkan mereka yang sedang bermain game juga" kata Jihoon mempersilahkan dan langsung melanjutkan bermain gamenya.
"Renjun! bersihin gak!"
"Iya sayang iya, nanti dulu ini sebentar lagi mati" kata Renjun yang masih fokus menatap ponselnya, terdengar kalau dia sedang bermain game Freefire.
"Aduh kenapa sih pada main game semua? aku gak mau tau, aku balik lagi kesini harus sudah bersih semua" teriak Kaylle dan langsung keluar dengan menggebrakkan pintu kencang.
"Kayllenie. aku, minta maaf ya?" ucap Jeno yang entah dari mana sudah ada didepannya sekarang dan meminta maaf(?)
"Minta maaf? for?"
"Yeon bilang kalau kau sudah tahu semuanya, ya jadi aku mengurungkan niat jahatku itu dengan meminta maaf kepada Xiyeon dan juga kepada kamu" kata Jeno sambil mengulurkan tangannya yang sangat besar itu.
Kaylle tersenyum melihat apa yang dilakukan Jeno kepadanya "Haha biasa saja, aku sudah yakin seratus persen kalau kau tidak akan melakukan hal itu kepadaku, Xiyeon, Renjun ataupun semuanya. Itu hanya perlakuan setan, kau dirasuki hingga melakukan hal jahat pada Xiyeon. Aku sangat tahu kalau kau adalah orang yang baik, jadi jangan lakukan lagi ya?" kata Kaylle sambil menyingkirkan tangan Jeno yang masih setia mengulurkan tangannya itu untuk berminta maaf.
"Yes, i'm promise" ucapnya sambil memberikan jari kelingkingnya dihadapan Kaylle yang juga masih setia tersenyum tulus padanya.
"promise? ah, benar" kata Kaylle dan langsung menautkan jarinya pada kelingking Jeno, setelah itu mereka berpelukan.
"Aku sangat merindukan kau yang dulu, kau yang dahulu masih bermanja manja pada semuanya, masih cengeng, dan masih alay. Aku ingin kau melakukan hal itu lagi, tapi kau sekarang sudah sangat besar bahkan kau sudah menikahi pria, kau seharusnya yang menjadi masa depanku, bukan dia. Aku hanya ingin kau menjadi Lee Kaylle buka Huang Kaylle, itu yang aku inginkan" kata Jeno.
"Jangan melakukan hal buruk, Lee Jeno"
"Haha, tidak aku tidak akan melakukannya untukmu"
|| BAD ||
Mr.huang renjun
![](https://img.wattpad.com/cover/198877818-288-k53042.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || Huang Renjun
Teen Fiction[HIATUS] Mr.Hwang lelaki itu mampu membuatku terdiam seribu bahasa.menjadikanku perempuan yang selalu menerima kenyataan'