Dian dan Linggar memilih menunggu di lobby, sementara Liam dan Darka melakukan transaksi kepada receptionis.
"Yan," ucap Linggar memelankan suaranya.
"Kenapa Ling, lo ngomongnya bisik-bisik gitu sih,"
"Gue mau tanya sama lo,"
"Lo mau tanya apa?" Tanya Dian penasaran.
"Beneran Tasya Kamila suka sama mantan gue,"
"Maksud lo si Darka,"
"Iya lah, mantan gue siapa lagi selain dia,"
"Ya, kayaknya sih gitu, emang kenapa?"
"Gue enggak percaya,"
"Kenapa mesti enggak percaya, mantan lo ganteng, keren gitu. Enggak menutup kemungkinan, si Tasya Kamila suka sama dia, secara Tasya Kamila sekarang tinggal di New York, sering ketemu lah setidaknya mereka," ucap Dian, ia berusaha meyakinkan.
"Masa sih,"
"Lo tau sendiri mantan Darka sebelumnya juga artis,"
"Iya,"
"Ya, berarti bener dong seorang Tasya Kamila suka sama dia," ucap Dian.
"Owh gitu ya, tapi kok gue enggak yakin ya,"
"Itu terserah lo deh percaya atau enggak. Lo takut mantan lo jadian sama Tasya Kamila,"
"Enggaklah, ngapain takut, kita enggak ada hubungan apa-apa lagi. Terserah dia mau pacaran sama siapa aja,"
"Lo balikkan aja lagi, kayaknya dia berharap sama lo, bukan si Tasya Kamila itu,"
"Gue enggak mau,"
"Di coba aja dulu, kalau enggak cocok ya putus aja lagi,"
"Terus si Putri, sama Cinta Laura itu beneran suka sama Darka. Kok gue ngerasa mereka ngomongnya cuma mau manas-manasin gue ya. Mereka ngomongnya ngawur gitu kan," ucap Linggar.
"Gue enggak tau, kehidupan mereka di New York kayak apa. Biasa kalau cowok gue ngomong bener Ling,"
"Masa sih,"
"Iya bener, lo tau sendiri kalau si babon itu ngomong blak-blakkan. Kelihatannya aja becanda, tapi bener tuh apa yang di omonginnya,"
"Masa sih,"
"Iya beneran,"
"Jadi bener ya,"
"Bener lah,"
"Owh beneran, kirain becanda,"
"Eh dia datang tuh," ucap Dian, ia memandang Darka dan Liam berjalan mendekatinya.
*************
Mereka memilih menginap di The Adge Villa jaraknya memang tidak terlalu jauh dari Alila, sama-sama berada di tebing. Ia mengacungi empat jempol pada Villa ini, karena pemandangan laut yang menakjubkan dari ketinggian. Fasilitas villa ini memiliki, kolam renang pribadi, tempat bersantai di taman, serta tempat berjemur.
Sebenarnya cukup mudah untuk mencari The Edge, karena tempat ini begitu terkenal. Biasa tempat untuk melangsungkan private wedding party. Tempat ini terlihat begitu intim, sangat pas untuk berbulan madu. Lokasi Villa ini di jalan Pura Goa Lempeng. Hotel ini juga mendapat predikat best view dalam ajang the Haute Grandeur Global Hotel and Awards.
Setiap orang yang menginap di sini, mendapat pelayan pribadi yang mengenalkan semua fasilitas villa, untuk membantu hal-hal kecil. Para tamu benar-benar di perlakukan bak raja.
Harga satu Villa bisa membuatnya pusing tujuh keliling. Jujur ia sama saja bunuh diri, uang di transfer Tita, pun tidak cukup untuk harga kamar ini di hargai. Sebenarnya ia ingin menolak, untuk menginap di sini. Tapi dua orang laki-laki itu memilih tambatan hatinya, di The Adge Villa, yang membuat ia berdebar, berdebar bukan karena bertemu sang mantan. Melainkan karena melihat daftar harga yang di tawarkan permalam, hitung aja hingga tiga hari ia di sini. Ia akan meminta transfer lagi kepada Tita, jika sewaktu-waktu akan berubah menjadi patungan. Sebenarnya siapa yang akan bulan madu sebenarnya, mereka atau Daniel dan Ayana. Linggar meletakkan koper miliknya di dekat sofa. Darka memandangnya dan lalu tersenyum. Oh Tuhan, kenapa ia terjebak bersama sang mantan di sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SELEBGRAM DAN TUAN CEO (SELESAI)
Romance"Itu mantan lo," ucap Tita, mencoba memastikan. "Ya, dia si brengsek itu," Tita melirik Linggar, "Dia makin tampan Ling," gumam Tita. Linggar mengerutkan dahi dan melirik Tita, "Tampan dari mana," "Sumpah sekarang dia lebih hot," Linggar yang menden...