BAB 3

14.4K 511 5
                                    


Hai semuanya, selamat datang di youtube channel, bersama saya Linggar. Di video kali membahas tentang favorite Lipstick product. Semuanya nude, karena aku suka banget nude lipstick. Mungkin aku sudah sering membuat di instastory aku, dan sering aku pakek. Pertama aku suka banget sama Kylie cosmetics, bukan liquid matte, tapi yang gloss, tidak membuat bibir aku kering. Setelah itu aku juga suka banget Wardah product, aku suka semuanya, terutama lipstiknya, terutama warna nude nya, biasa aku pakek Vaseline lip therapy dulu, agar lembab gitu deh. Soalnya bibir aku sensitif dan gampang pecah-pecah kalau salah product.

Tips dari aku, jika bibir kalian sensitif seperti aku, gunakanlah lip balm terlebih dahulu, agar bibir tidak mudah kering. Atau kamu bisa juga menggunakan pelembab seperti Vaseline yang aku bilang tadi.

Setelah itu, aku suka banget sama Lipstick nya Maybelin, semua kamu bisa dapatkan di minimarket terdekat, aku suka karena enggak terlalu matte juga, dan aman untuk di pakai. Kalian bisa melihat di video aku sebelumnya. Pokoknya ini rekomendasi banget untuk kalian.

Terakhir yang paling aku suka itu lipstiknya Style Lipstick, warnanya itu cantik banget, nude tapi ada pink pink nya gitu, harganya juga murah, hanya tujuh puluh ribu aja sangat pas untuk dikantong kamu. Kamu bisa dapatkan aja instagram nya Style Cosmetic, karena ini bisa di pesan lewat online, atau kamu bisa lihat di instagram aku.

Oke gitu aja, yang aku rekomendasi buat kamu, yang suka sama style aku. Demikian youtube channel aku, jangan lupa subscribe ya.

********

Tita tersenyum, dan ia mengacungkan jempol kepada Linggar. Itu adalah barang-barang endorsement yang harus ia promosikan pada video ini.

"Besok lo jadi ke Bali?" Tanya Tita, ia melihat hasil video yang baru di rekamnya, dan setelah ini tinggal di edit.

"Jadi lah," ucap Linggar, menyandarkan punggungnya di sisi sofa.

"Berapa hari?" Tanya Tita,

"Tiga hari gitu lah," ucap Linggar.

"Minggu depan, lo harus hadir ya, Matahari Style, mau ketemu lo langsung," ucap Tita,

Sepertinya sekarang Tita seperti ibu-ibu cerewet yang selalu mengatur kegiatannya, dan bodohnya lagi ia selalu mengikuti semua apa kata cewek berambut pendek itu.

"Itu bukan cosmetik kan," ucap Linggar memastikan.

"Emang bukan, tapi fashion,"

"Serius, Matahari mall itu"

"Iya serius lah, sejak kapan gue enggak pernah serius nyangkut kerjaan kita,"

"Oke gue mau, lo atur aja," ucap Linggar, mengibaskan rambutnya.

"Kayaknya bentar lagi lo bakalan jadi artis deh Ling," ucap Tita, ia mencoba memprediksi masa depan temannya yang cantik itu.

"Dan lo bentar lagi jadi manager gue," ucap Linggar, dan lalu tertawa.

"Pastilah, gue selalu cari cara supaya lo jadi bintang," ucap Tita, ia berjalan mendekati Linggar.

Tita melirik jam melingkar di tangannya menunjukkan pukul 22.30 menit. Ia duduk di samping Linggar, dan melirik koper hitam di dekat lemari.

"Ling, lo yakin mau jadi artis," ucap Tita.

Awal pertama kali mengenal Linggar, ia memang tidak suka dengan sikap perfeksionis nya. Teman-teman di kampus juga banyak yang tidak suka dengan wanita berparas cantik itu, dan menjadi bahan gosipan anak-anak di kampus setiap saat. Mereka membicarakan Linggar tidak ada habisnya, dan ia sudah teramat bosan mendengar itu. Baginya Linggar sudah layak menjadi artis, semua orang membicarakannya.

CINTA SELEBGRAM DAN TUAN CEO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang