Sena mengenakan blezer, ia melirik Darka yang masih duduk di sisi tempat duduk. Ia tahu laki-laki itu memperhatikannya, karena ia dapat melihat pantulan laki-laki itu di cermin. Seketika ia mendengar lagu Happy miliknya Pharrell Williams, dari balik layar Tv flat. Sena lalu memutar tubuhnya, dan lalu bernyanyi mengikuti irama.
Sena berjalan sambil berjoget ala Pharrell Williams, mendekati Darka. Darka lalu tertawa melihat aksi Sena. Sena melangkah mendekati Darka, dan ia menarik tangan Darka menari bersamanya. Darka tertawa ia juga lalu menari, mengikuti Sena. Mereka bernyanyi sambil berjoget ala Pharrell Williams, tanpa rasa malu. Inilah kegilaan mereka berdua, rasanya begitu bebas dan menjadi dirinya sendiri. Hingga akhirnya lagu selesai, mereka tertawa lepas, sambil menertawakan masing-masing.
"Kalau dengar lagu itu aku pasti langsung joget, asyik banget tau enggak sih lagunya," ucap Sena di selingi tawa.
"Jangan bilang kamu suka lagu Mark Ronson, Uptown Funk ft. Bruno Mars " ucap Sena.
"Kok kamu tahu sih, Aku suka juga lagu itu,"
"Berarti selera musik kita sama ya," ucap Darka.
Sena lalu tertawa, mendengar ucapan Darka, "serius,"
"Serius Sena,"
Mereka lalu tertawa kembali, saling berpandangan satu sama lain. Darka melirik jam melingkar di tangannya menunjukkan pukul 14.11 menit. Ia menatap Sena, wanita cantik itu sudah bersiap-siap untuk pergi bersamanya. Sena tersenyum dan mengapit lengan kirinya. Ia mengecup pipi kiri itu.
"Aku sudah siap,"
Darka mengangguk dan tersenyum, berjalan menuju pintu utama. Sena mendekatkan wajahnya di telinga kiri Darka,
"Aku sudah cantik, Kamu masa cuma pakek kaos item gini," bisik Sena.
Darka tertawa ia melirik Sena, "Emangnya kita mau kemana hemmm,"
"Ke Mall,"
"Kan cuma ke mall, santai aja lah,"
"Aku mau makan malam juga, pakek baju yang keren lah," ucap Sena.
"Oke, kita sekarang kita ke butik, cari baju keren, sesuai keinginan kamu," ucap Darka.
Darka tersenyum dan mengecup pipi kiri Sena. Hari ini ia akan menghabiskan waktunya bersama wanita ini.
**********
"Dari tadi ponselnya Darka enggak di angkat," ucap Linggar, menatap Tita
"Masa sih, emang cowok lo kemana?"
Linggar mengedikkan bahu, "enggak tau, kan emang enggak ada janjian mau kemana-mana. Ya mau nelfon aja, dia kan ada Jakarta," ucap Linggar lagi.
"Dia sibuk kali Ling,"
"Sibuk apaan di Jakarta Tit, lo tau sendiri dia lagi cuti," ucap Linggar.
"Palingan ngumpul sama si gondrong itu,"
"Tau gitu gue ke Bogor sama Radit," ucap Linggar, ia menyandarkan punggungnya di sofa.
"Ngapain lo ke Bogor berdua sama Radit Ling," tanya Tita.
"Radit ngajak gue naik kuda, keren banget kan hobi dia naik kuda, mirip Gigi Hadid," ucap Linggar.
"Gue ikut dong Ling,"
"Nanti deh gue tanya sama Radit, boleh apa enggak lo ikut,"
"Ling," ucap Tita, ia melirik Linggar sahabatnya.
"Hemmm,"
"Lo sama Radit lagi deket," ucap Tita mencoba menyelidiki.
"Ya, kan emang deket, mbak Hanum juga deket sama dia,"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SELEBGRAM DAN TUAN CEO (SELESAI)
Romance"Itu mantan lo," ucap Tita, mencoba memastikan. "Ya, dia si brengsek itu," Tita melirik Linggar, "Dia makin tampan Ling," gumam Tita. Linggar mengerutkan dahi dan melirik Tita, "Tampan dari mana," "Sumpah sekarang dia lebih hot," Linggar yang menden...