Pagi hari nya Edward tidak masuk sekolah ia hanya di dalam apartemen sambil menunggu kedatangan Michael 10 menit kemudian akhirnya yang di tunggu datang juga Michael datang ke apartemen.
"Ku pikir kau tidak jadi datang. Kau tidak sekolah?" Ucap Edward.
"Masuk kok,Oya cepat ganti pakaian mu sekarang kita berangkat bareng kasian Farel sudah menunggu di kelas" perintah Michael dan Edward pun langsung segera ganti baju dan menyiapkan keperluan nya.
Setelah selesai mereka berdua turun menggunakan lift ke basecamp dan langsung masuk kedalam mobil milik Michael.
"Kau sudah sarapan" tanya Michael.
"Belum" jawabnya.
"Apa kau sedang berpuasa?".
"Tidak".
"Ini makan lah roti ku untuk kau" ucap Michael sambil memberikan kotak makanan nya pada Edward, karena memang Edward belum sarapan ia pun menerima kotak makan itu dan membukanya dan memakan roti tersebut.
Setelah 15 menit kemudian akhirnya mereka sampai di sekolah karena jam masuk pukul 8 pagi dan sekarang masih jam 7 jadi mereka berdua segera masuk ke kelas karena Farel sudah menunggu mereka. Suasana kelas yang lumayan ramai ada yang masih sarapan, ada yang membaca buku,ada ngobrol dengan teman sebangku nya,beda dengan Farel yang duduk paling belakang sana. Michael dan Edward menghampiri nya Edward duduk di samping Farel yang sedang asik bermain ponselnya lalu sedangkan Michael duduk di depan nya. Karena kedua teman nya sudah datang Farel pun menghentikan aktivitas nya.
"Edward aku tau masalah yang kau sedang hadapi tapi bukan berarti kau menyerah begitu saja" ucap Farel.
"Iya i know."
"Walaupun papa mama mu tidak peduli dengan mu masih ada kami yang masih peduli dengan mu sobat" sahut Michael.
"Michael bener, gak usah khawatir Edward kami siap membantu masalah biaya sekolah biar keluarga ku yang menanggung" ucap Farel.
"Gak usah rel , saya bisa cari kerja sendiri dan membiayai hidup sendiri" jawab Edward.
"Kau ini bodoh apa gimana Edward,aku hanya ingin membantu membiayai sekolah mu saja masalah kau ingin bekerja juga akan ku bantu,aku hanya ingin membantu mu saja kau mau kan" ucap Farel.
"Bro, kau itu sudah dianggap baik oleh keluarga aku dan Farrel lagi pula selama ini kita selalu saling membantu" seru Michael.
"Oke, jadi mau sampai kapan kalian membiayai hidup ku ini?". Farel dan Michael bertatapan dan saling melempar senyuman.
"Sampai Edward Revanold Zyrex menjadi seorang co-pilot di negeri ini,aku yakin kau akan menjadi orang sukses nanti nya dan kau akan bahagia percayalah pada ku Edward" ucap Farel.
Edward tersenyum pada mereka berdua ia benar-benar bersyukur ternyata Tuhan mengirimkan dua sahabat seperti Farel dan Michael untuknya.
"Terimakasih Michael kau sangat baik semoga kau suatu saat nanti kau akan menjadi chef yang internasional, dan kau juga Farrel semoga keinginan mu dan perusahaan yang akan segera kau miliki akan tercapai" ucap Edward pada kedua teman nya itu.
Hari demi hari tahun telah berganti kini usia Edward sudah memasuki usia 23 tahun keinginan nya menjadi seorang pilot telah berhasil ia capai begitupun juga dengan dua sahabatnya yaitu Farrel yang memiliki perusahaan yang cabangnya sudah hampir di seluruh Asia dan Eropa sedangkan Michael sudah memiliki restoran di berbagai negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Teen FictionKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...