Pukul 5 pagi Jelita bangun dan segera untuk solat subuh, setelah itu ia mandi dan menyiapkan sarapan.
Saat sedang menyiapkan sarapan ponselnya berbunyi nomor tak dikenal ia pun segera mengangkat nya.
"Hallo"
"Hay, Jelita aku Michael teman Edward maaf pagi pagi telpon,semalam Edward menghubungi ku kata nya ia minta aku untuk mengajak mu untuk jalan jalan" ucap Michael.
"Ohhh,kapan?".
"Hmm..kalo sekarang bagaimana?nanti aku jemput dirumah keluarga Edward dan aku yang akan meminta izin pada paman Gibran dan aunty Vera untuk mengajak menantu nya jalan jalan karena disuruh oleh putra nya, kau tak perlu khawatir mereka mempercayai ku kok".
"Hmm..baiklah tapi tidak sampai malam kan aku ingin nanti malam di rumah soalnya".
"Tidak sampai malam aku tau kok aku mengajak jalan istri orang kecuali aku suami mu mungkin aku akan lupa waktu untuk jalan dengan mu" ledek Michael.
"Oke-oke baiklah aku tunggu ya" tutup Jelita tak lama kedua mertua nya datang ke meja makan di ikuti oleh Risa Gibran sudah berpakaian kerja dengan rapih Risa juga sedangkan Vera sepertinya ia juga ingin pergi.
"Silakan sarapan nya" ucap Jelita pada mereka.
"Kamu yang menyiapkan sarapan sayang?" Sahut Vera.
"Iya mah aku udah biasa soalnya buat sarapan pagi pagi" jawab Jelita.
Vera tersenyum atas sikap dan perhatian Jelita pada keluarga nya.
"Oya Lit kamu di rumah sendirian gapapa?soalnya rumah sepi loh..Rasyah juga gak ada apa kamu mau kerumahnya saja" ucap Risa.
"Tidak perlu, aku juga ingin pergi Michael mengajak aku untuk jalan jalan, boleh kan mah pah?" Jawab Jelita.
"Ada perlu apa ia mengajakmu jalan jalan apa Edward sudah tau?" Ucap Gibran
"Edward sendiri yang meminta nya pah, nanti Michael jemput aku" jawab Jelita.
"Yasudah kami izinkan tapi tidak boleh pulang malam, makan malam disini ya nak" sahut Vera.
"Iya ma" jawab Jelita mengerti.
Setelah selesai sarapan Gibran dan Risa sudah jalan ke kantor sedangkan Vera sedang siap siap untuk pergi.
"Jelita mama jalan duluan ya nanti kalo Michael datang salamkan saja ya mama buru buru sekali takut telat" ucap Vera pada Jelita.
"Iya ma hati hati " jawab Jelita.
Setelah Vera sudah pergi tak lama Michael pun datang dan kebetulan Jelita baru ingin menunggu nya di depan. Michael menghentikan mobilnya tepat di hadapan Jelita lalu membuka jendela mobil
"Selamat pagi Jelita ayo silakan masuk" sapa Michael dengan ramah Jelita pun ikut tersenyum sambil membuka pintu samping supir dan masuk kedalam.
"Kita mau kemana?" Tanya Jelita pada Michael.
"Kita ke kota tua atau dalam bahasa Polandia nya Stare Miasto" jawab Michael.
Jelita hanya diam mata nya menghadap ke jendela menikmati suasana jalan kota Warsawa. Hingga beberapa menit kemudian mereka pun sampai di Stare Miasto Michael memakirkan mobilnya tak jauh. Michael dan Jelita berjalan kaki banyak wisatawan turis mancanegara yang berdatangan ke Stare Miasto.
"Kalo jalan jalan ke Warsawa harus ke Stare Miasto Lit, karena ini adalah sebuah kota yang paling tua di Polandia" ucap Michael.
"Ohhh pantesan banyak banget orang orang berdatangan kesini" jawab Jelita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Teen FictionKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...