41. Jelita Sakit

28 1 0
                                    

Edward bangun disaat sudah pukul 5 subuh dan ia pun membangun kan Jelita yang masih tertidur namun saat sedang membangunkan nya dan memegang kening Jelita Edward merasakan panas di kening istrinya itu.

"Astaghfirullah badan kamu anget kamu sakit" ucap Edward membuat Jelita terbangun dan membuka mata nya.

"Engghh..."

"Jam berapa sekarang?" Tanya Jelita dengan suara serak.

"Jam 5 subuh kamu gak usah masuk kerja dulu ya kamu sakit nanti kita ke dokter" jawab Edward.

"Tapi hari ini ada meeting Ed".

"Ada papa dan juga sekretaris kamu Daniel nanti aku hubungi papa dan Daniel kalo kamu gak masuk karena sakit".

"Iya,tapi aku gak mau ke dokter panggil Rasyah aja dia kan dokter juga" ucap Jelita.

"Oke nanti aku panggil dia, aku solat subuh dulu" Edward beranjak dari tempat tidur nya dan masuk kedalam kamar mandi untuk mengambil wudhu sedangkan Jelita menutupi diri nya dengan selimut.

*Skip

Selesai solat Edward langsung keluar dari kamar dan memerintahkan kepada pembantu nya Willy untuk membuatkan Jelita bubur dan air teh hangat, Willy menuruti perintah Edward ia pun segera membuat kan bubur untuk majikan nya itu.

Edward mengambil sehelai roti dan juga susu cair putih untuk sarapan nya sambil menunggu bubur Jelita selesai.

Semenit kemudian akhirnya bubur yang dibuat oleh Willy pun jadi.

"Ini tuan sudah jadi" ucap Willy sambil menaruh nampan berisi mangkuk bubur dan secangkir teh hangat.

"Makasih bi" jawab Edward.

"Tuan ini saya buatkan makanan apa?" Tanya Willy.

"Helm..yang ada aja bi masak yang agak banyak ya soalnya sepupu saya Rasyah akan kesini untuk memeriksa Jelita" Jawab Edward.

"Baik tuan" ucap Willy dan langsung kembali ke dapur untuk masak dan Edward kembali ke kamar sambil membawa nampan. Masuk kedalam Kamarnya ia melihat Jelita masih tidur ia pun duduk di tepi ranjang lalu membangun kan Jelita.

"Lit bangun dulu makan habis itu Rasyah kesini buat periksa kamu" ucap Edward yang membangun kan Jelita perlahan mata Jelita terbuka ia mendapatkan Edward duduk di sampingnya. Dan ia pun bangun dan duduk.

"Nih tadi bi Willy masak bubur buat kamu sini aku suapin,aaa buka mulut mu" ucap Edward sambil mensondor sendok ke mulut Jelita dan Jelita membuka mulutnya lalu dan menerima suapan dari Edward.

"Kamu udah bilang sama papa?" Ucap Jelita.

"Hm..habis kamu makan nanti aku hubungi papa dan Rasyah" jawab Edward.

Edward terus menyuapi Jelita sampai bubur nya habis setelah itu ia mengambil ponselnya dan segera mengabarkan papa nya bahwa Jelita tidak masuk karena sedang sakit lalu ia juga menghubungi Rasyah untuk datang ke rumah karena Jelita tidak ingin ke rumah sakit ia hanya ingin Rasyah ya memeriksa nya padahal Rasyah hanya dokter jantung bukan dokter umum tapi mau bagaimana lagi Edward harus menuruti keinginan istrinya itu.

"Rasyah lagi otw" ucap Edward dan di angguki oleh Jelita.

"Oya, kamu udah kirim uang ke sahabat kamu itu si Farel?" Tanya Jelita pada Edward.

"Nanti aku ke bank" jawab Edward.

Beberapa menit kemudian Rasyah pun sampai di rumah Jelita Edward yang membukakan pintu dan langsung mengajaknya ke kamar untuk memeriksa keadaan Jelita.

Rasyah memeriksa kondisi Jelita menggunakan alat yang di bawa nya.

"Kamu hanya demam,mungkin karena kamu kecapean.. nanti aku beri obat penurun demam" ucap Rasyah setelah selesai memeriksa Jelita.

RASYAH (JELITA 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang