32. Kehidupan Baru

20 2 0
                                    

Flashback On

Saat itu Jelita menuruti keinginan Edward yaitu menemui Irsyat, Jelita hanya tahu alamat rumah lama nya akhirnya Jelita bertanya pada Chelsea awalnya Chelsea sempat tidak ingin memberi tahu alamat baru Irsyat sekarang tinggal tetapi itu adalah keinginan Edward yang mengatakan Jelita harus berdamai dengan masa lalu nya walaupun sudah membuat diri nya sakit hati dan kecewa. Dengan hal ini Chelsea tidak setuju dengan keputusan yang Edward buat,tapi mau bagaimana lagi Chelsea juga tidak berhak mengaturnya.

Kini Jelita dan Edward telah sampai disebuah rumah yang lumayan besar dimana Irsyat dan Aisyah tinggal saat ini.

Jelita dan Edward pun turun dari mobil lalu menekan tombol bel.

Dan pintu itu pun terbuka dan muncul lah seorang wanita berparas cantik yang menggunakan hijab tanpa menggunakan cadarnya.

Wanita itu terkejut ketika kedatangan Jelita bersama pria lain di rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap Edward dengan ramah.

"Walaikumsalam,ada perlu apa ya?" Jawab Aisyah Jelita hanya diam ia sama sekali tidak tahu harus berbuat apa.

"Astaghfirullah,saya lupa ayo silakan masuk" sang tuan rumah mempersilakan untuk masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu.

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu Jelita,kamu apa kabar?" Tanya Aisyah lembut pada Jelita.

"Baik" jawab Jelita datar.

"Oya pria ini siapa?" Ucap Aisyah pada Jelita yang menanyakan pria yang kini disamping Jelita.

"Saya Edward Revanold Saya suami Jelita" jawab Edward. Aisyah cukup terkejut ketika mendengar nya.

"Kamu sudah menikah Jelita" ucap Aisyah yang masih tak percaya, Jelita hanya mengangguk.

"Iya kami sudah menikah,maaf kalo sebelumnya tidak mengundang kalian" jawab Edward.

"Iya tidak apa apa,mungkin Jelita tidak ingin acara pernikahan nya hancur karena suami saya" ucap Aisyah.

"Mana Irsyat" sahut Jelita yang langsung to the point, karena ia tidak ingin lama lama berada di rumah itu.

"Ada, sebentar ya aku panggilkan dulu" ucapnya dan pergi untuk memanggil Irsyat.

"Kamu gak usah khawatir kalo kamu gak mampu menyatakan atau menjawabnya biarkan aku saja yang mengatakan nya" Bisik Edward pada Jelita.

Tak lama datanglah seseorang yang tak asing dan kini ia sudah duduk di hadapannya, Irsyat terus memandangi Jelita walaupun Jelita mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Mas disampingnya Jelita itu adalah suami nya mereka baru saja menikah" ucap Aisyah pada Irsyat, senyum Irsyat pudar ketika mendengar ucapan Aisyah barusan ada hati yang tak terima di dalam diri Irsyat ketika mendengar Jelita sudah menikah dan sudah jadi milik orang lain.

"Aku pikir kamu bakalan nikah sama Rasyah ternyata sama orang lain" ucap Irsyat.

"Dia sepupu nya Rasyah Irsyat" jawab Jelita.

"Bagus sekali,setidaknya bukan Rasyah yang jadi suami kamu. Mungkin kalo Rasyah yang jadi suami kamu pasti kamu gak akan datang ke rumah ku kan" ucap Irsyat.

"Kedatangan ku bermaksud baik Irsyat" jawab Jelita yang masih sabar.

"Aku tau Lit, lalu apa yang ingin kamu katakan?" Ucap Irsyat.

"Aku ingin kita berdamai, kita sudah sama sama bahagia kau dengan Aisyah dan juga anak mu dan aku sudah bahagia dengan suami ku saat ini, jadi sekali lagi keputusan ku sudah bulat dan aku meminta kita berdamai" jelas Jelita

RASYAH (JELITA 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang